Presiden Joko Widodo disebut akan menjadi king marker untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024 mendatang.
Kritikus Faizal Assegaf menilai itu hanyalah halusinasi (ganguan persepsi) semata. Sebab, menurutnya itu tidak mungkin terjadi.
"Klaim bhw JKW jd King Maker Pilpres 2024 utk menangkan Ganjar - Erick, jelas ngawur & halusinasi," tulis Faizal dikutip, Senin, (06/06/2022).
Ia secara blak-blakan mengatakan kalau Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.
"Ngurus BUMN aja ga becus, kok nekat menyandera Istana demi berburu kekuasaan dgn gaya politik licik & curang," ucapnya.
Baca Juga: Buntut Formula E, Gun Romli: Mardani Syirik Gak Disambut di Acara itu, Siapa Ente?
Menurutnya, pemilihan presiden pada tahun 2024 mendatang sangatlah genting yang ditandai dengan pengaruh Jokowi semakin menurun.
"Pilpres kali ini sangat krusial & pengaruh JKW semakin ambruk," katanya.
Tak hanya itu, Faizal bahkan mengaitkan hal tersebut dengan pergelaran balap mobil listrik atau Formula E yang tidak disponsori BUMN.
"Publik melihat dgn sangat jelas sikap Erick melalui BUMN menjegal Formula E. Gambaran bangkrutnya pengaruh politik JKW," lanjutnya.
Hal tersebut, menurut Faizal akan berdampak pada kepopuleran Erick selama ini. Dengan begitu, lanjutnya elektabilitas Erick juga bakal menurun di mata masyarakat.
"Tabiat politik curang yg dipertontonkan Erick & terkesan atas arahan JKW, jelas sangat memalukan. Bukti bhw kalian semakin terkucil di ruang publik," tutur Faizal.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bikin Poling Siapa yang Layak Jadi Menteri BUMN, Hasilnya Mengejutkan
Diketahui perhelatan Formula E pada, Sabtu, 4 Juni 2022 sukses digelar dengan keluarnya Mitch Evan sebagai pemenangnya.
Dalam ajak balap mobil listrik tersebut nampak pula Presiden Jokowi dan Puan Maharani datang menyaksikannya, terlihat dalam video yang beredar mereka duduk berdekatan.
Disamping puan terlihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan di sisinya pula ada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesi Bambang Soesatyo.
Begitu juga dengan Ahmad Sahroni duduk disamping Jokowi. Namun, di sana tidak terlihat Menteri BUMN. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO