Puan juga menyebut, rangkaian bunga yang diberikannya itu merupakan bentuk belansungkawa bukan hanya dari dirinya melainkan mewakili sekuruh rakyat Indonesia.
"Bunga ini menjadi bunga yang mewakili ucapan belasungkawa masyarakat Indonesia atas tragedi yang terjadi akhir Oktober lalu," katanya.
Lantas, Puan pun teringat kejadian serupa yang memakan korban banyak orang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Puan Maharani kemudian mengatakan seharusnya kedepan harus ada SOP yang mengatur acara-acara yang mendatangkan banyak orang agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita pun harus belajar dan bebenah, terutama pasca musibah serupa di Stadion Kanjuruhan, Malang," ujarnya.
"Ke depan harus ada standar operasional yang ketat untuk acara-acara yang mengundang kerumunan, memperkuat manajemen pengendalian massa juga langkah preventif mencegah kapasitas yang berlebih mengantisipasi euphoria masyarakat," ujarnya.
Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun. pic.twitter.com/KyIjXXNu0j
— Puan Maharani (@puanmaharani_ri) November 10, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024