Menu


Buat Hakim Curiga, Begini Penjelasan Ariyanto Anak Buah Sambo yang Kelimpungan Saat Ditanya Mengenai Kegiatannya di Hari Brigadir J Tewas

Buat Hakim Curiga, Begini Penjelasan Ariyanto Anak Buah Sambo yang Kelimpungan Saat Ditanya Mengenai Kegiatannya di Hari Brigadir J Tewas

Kredit Foto: Tangkapan layar KompasTV

Konten Jatim, Jakarta -

Pekerja Harian Lepas (PHL) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri Ariyanto dicecar oleh hakim saat menjadi saksi di sidang kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J pada Kamis (10/11/2022).

Hal ini berawal dari hakim yang tengah mendalami kegiatan Ariyanto setelah mengantarkan surat di hari Brigadir J tewas.

“Ke kantor sampai jam berapa?” tanya hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada sidang terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

“Sampai ke kantor itu pas adzan Magrib,” jawab Ariyanto.

Baca Juga: Bikin Bingung, Begini Kesaksian Anak Buah Ferdy Sambo Saat Brigadir J Tewas di Tangan Atasannya

Hakim pun mengingatkan bahwa Ariyanto menulis pukul 18.00 WIB di berita acara pemeriksaan (BAP). Lantas, hakim kembali bertanya mengenai jam terakhir Ariyanto berada di kantor.

“Jam berapa?” tanya hakim.

“Untuk pastinya saya tidak tahu,” ujar Ariyanto.

Baca Juga: Ngeri Banget, Begini Momen Saat Hakim Tegur Anak Buah Ferdy Sambo Gegara Kesaksiannya: Pernah Enggak?

Mendengar jawaban itu membuat hakim sedikit menekankan isi BAP dari Ariyanto.

Anak buah Ferdy Sambo itu sendiri menuliskan bahwa ia menetap di kantor hingga pukul 24.00 WIB, tetapi Ariyanto lupa dengan isi BAP-nya sendiri.

Hakim pun kembali mengingatkan bahwa Ferdy Sambo tak jadi bermain bulu tangkis di hari itu dan sudah pasti tak akan kembali ke kantor, tetapi Ariyanto tetap menetap di sana.

"Ini dia nggak balik kantor, tidak juga main badminton atau tidak mandi lagi di kantor, tapi Saudara tetap bertahan sampai jam 24.00, ada kegiatan apa di situ?" tanya hakim.

Baca Juga: Walah, Pantas Pada Takut! Anak Buah Ferdy Sambo yang Satu Ini Beberkan Kebiasaan Atasannya Saat Memberikan Perintah

"Nggak ada," jawab Ariyanto.

"Ngapain, Pak?" cecar hakim.

"Stand by saja. Takut ada perintah," ucap Ariyanto.

Baca Juga: Walah, Kacau! Sidang Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Hanya Didatangi Satu Saksi Ini, ke Mana yang Lain?

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO