Menu


Setelah Tembak Brigadir J Hingga Tewas, Ferdy Sambo Sempat Lakukan Hal Ini Dengan Bharada E di Hadapan Para Ajudannya

Setelah Tembak Brigadir J Hingga Tewas, Ferdy Sambo Sempat Lakukan Hal Ini Dengan Bharada E di Hadapan Para Ajudannya

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww

Konten Jatim, Jakarta -

Sopir Ferdy Sambo Prayogi Iktara Wikaton dihadirkan sebagai saksi pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (09/11/2022).

Kepada hakim, Yogi menceritakan peristiwa setelah dirinya mendengar suara tembakan.

Rupanya, Ferdy Sambo sempat menghampiri Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang ikut menembak Brigadir J saat itu.

Baca Juga: Terungkap! Ini yang Ferdy Sambo Sampaikan Kepada Para Ajudannya Setelah Menembak Mati Brigadir J: Bagaimana Ini…

“Berlanjut, sempat bapak meluk Richard,” ujar Yogi.

Tak hanya sekadar memeluk, Yogi juga mendengar kata-kata yang Sambo sampaikan ke Bharada saat itu.

“(Sambo) bilang, ‘Saya akan bela kamu, Dek. Bawa pangkat dan jabatan taruhannya’. Kurang lebih begitu, Yang Mulia,” jelas Yogi.

Sementara itu, sidang terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR tidak lagi digabung dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Melihat pada jalannya persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kali ini menghadirkan sepuluh saksi untuk diperiksa.

Baca Juga: Adu Mulut Antara Pihak Bripka RR Dengan Hakim Ketua Gegara Para Saksi yang Dihadirkan: Apa yang Mau Dicari?

Selain kedua saksi tersebut, JPU juga menghadirkan Alfonsius Dua Lurang selaku security komplek, Abdul Somad dan Susi selaku ART Ferdy Sambo, Marjuki selaku security komplek, Adzan Romer selaku mantan ajudan Ferdy Sambo.

Selanjutnya, ada Diryanto atau Kodir selaku ART Ferdy Sambo, Prayogi Iktara Wikaton selaku sopir Ferdy Sambo, Farhan Sabilillah selaku anggota Polri, Damianus Laba Kobam alias Damson selaku security, dan Daden Miftahul Haq selaku mantan ajudan Ferdy Sambo.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO