Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti Aksi 411 yang belum lama ini digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Jumat (04/11/2022).
Namun, bukan tuntutan para demonstran yang menjadi sorotan Rocky, tetapi kepergian Jokowi di hari yang sama dengan demo tersebut.
Istilah Jokowi kabur pun akhirnya digunakan oleh Rocky. Terlebih setelah pola kesibukan Jokowi di luar kota saat presiden itu tengah didemo tak sekali dua kali terjadi.
“Ya, udah berapa kali itu. Kalau satu kali itu kebetulan, kalau dua kali kebangetan, kalau tiga kali ketakutan,” ujar Rocky dalam unggahan di kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (05/11/2022).
Rocky pun menduga bahwa Jokowi dengan sengaja tak mau menyambut para demonstran.
“Kalau dengan demonstran, baik itu mahasiswa, buruh apa lagi, itu sepertinya enggak mau nyambut kan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Rocky mengatakan bahwa Jokowi tak perlu repot-repot menghampiri para demonstran jika tidak mau.
Jokowi pun memiliki alternatif lain dengan mengirimkan seseorang sebagai perwakilannya.
Baca Juga: Sindir PSI soal Foto Ganjar Sholat, Rocky Gerung: Di Bibir Bilang Pancasila, di Hati Benci...
Lantas, tindakan berulang tersebut membuat Rocky menyebut Jokowi sebagai seorang pengecut.
“Sejenis kepengecutkan sebetulnya itu karena itu rakyat dia, musti dia hadapi,” jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
