Pegiat media sosial Denny Siregar membeberkan opininya mengenai kesamaan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam video yang diunggah di kanal COKRO TV dengan judul "Denny Siregar: KENAPA HARUS GANJAR PRANOWO?", dia mengatakan bahwa Jokowi dan Ganjar memiliki beberapa kesamaan.
Di video itu, Denny mengawalinya dengan bercerita mengenai dirinya di tahun 2012-an yang kerap mengingatkan mengenai bahaya radikalisme di Indonesia.
Denny bilang bahwa pada saat itu tidak ada orang yang peduli, dan bahkan banyak orang yang memakinya.
Denny lebih lanjut bercerita bahwa baru pada tahun 2016-an, saat awal-awal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI, semuanya terbongkar dan menjadi terang benderang.
Menurutnya, pada masa itu, kelompok radikal mulai keluar dari sarangnya untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam gelaran kontestasi Pilgub DKI.
Lebih lanjut Denny mengatakan bahwa itu adalah titik balik kita semua yang membuat kita bersatu melawan radikalisme.
Menurut Denny, di masa pemerintahan Presiden Jokowi, kelompok-kelompok radikal benar-benar dihajar habis. Ia menilai radikalisme sangat berbahaya, karena bisa berdampak pada hubungan sosial dan ekonomi bangsa.
Adanya radikalisme akan membuat kita mundur puluhan tahun ke belakang. Dia juga mengatakan ngeri jika membayangkan ke depan kalau kita salah dalam memilih pemimpin.
Maka dari itu, dia berharap sosok presiden berikutnya adalah sosok yang bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Jokowi.
Dia menilai Ganjar adalah sosok yang tepat, sebab Ganjar punya kesamaan dengan Jokowi, yaitu punya rekam jejak yang baik dalam melawan radikalisme dan memiliki kedekatan dengan rakyat kecil.
"Mungkin pilihan saya satu-satunya adalah Ganjar Pranowo, karena selain dia punya rekam jejak yang bagus dalam melawan radikalisme, dia juga dekat dengan rakyat kecil dan menjadi bagian dari kita semua." ujarnya dalam kanal YouTube COKRO TV.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
