Dalam survei elektabilitas yang dikeluarkan Litbang Kompas pada 28 Oktober 2022, terlihat bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas sebagai calon presiden yang mendapatkan dukungan dari pemilih pemula.
Dalam survei itu, respondennya adalah pemilih muda yang pernah memilih sekali atau yang belum pernah memilih sama sekali.
Dari hasil survei elektabilitas itu juga menunjukkan bahwa posisi kedua ditempati oleh Prabowo Subianto, posisi ketiga ditempati Ridwan Kamil, serta posisi paling buntut ditempati oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di hasil survei elektabilitas itu, Ganjar Pranowo dipilih oleh 38,8 persen responden, Prabowo Subianto mendapatkan 14 persen, Ridwan Kamil 8,5 persen, serta Anies Baswedan 7,8 persen.
Baca Juga: Denny Siregar Beberkan Alasan Kenapa Mau Pilih Ganjar di Pilpres 2024
Dalam kanal YouTube COKRO TV, Kajitow Elkayani membeberkan alasan kenapa menurutnya Ganjar Pranowo bisa unggul atas lawan-lawannya itu, khususnya atas Anies Baswedan.
Menurut dia, salah satu faktor yang mempengaruhi kenapa Ganjar bisa unggul jauh elektabilitasnya yaitu karena citra Ganjar di media sosial sangat "kena" untuk bisa masuk ke kalangan pemilih muda.
'Itu artinya bahwa citra Pak Ganjar di media sosial terutama itu sangat kena ya, sangat masuk ke generasi ini, terutama yang paling-paling awal milih ya. Memang generasi ini kalau kita lihat kegandrungannya terutama medsosnya wujudnya TikTok, kayak gitu ya, jadi beda kalau yang generasi tua Facebook gitu ya, yang agak menengah Instagram misalnya."
Kajitow juga mengatakan bahwa Ganjar sangat aktif di sosial media, terutama di TikTok.
Dia mengatakan kalau Anies Baswedan juga sebenarnya banyak dibicarakan di media sosial, akan tetapi banyak pembicaraan yang justru mengarah pada sentimen negatif.
"Dan Pak Ganjar itu nomer satu di TikTok saya lihat. Ya meskipun kalau kita lihat intensitas percakapan Anies sangat luar biasa paling besar ya paling tinggi, tapi kan banyak negatifnya sebenernya. Karena orang yang benci Anies membicarakan Anies di media sosial itu dihitung, dihitung satu percakapan."
Menurut Kajitow, popularitas Ganjar di media sosial sangat luar biasa, bahkan menurut dia, anak-anak kecil pun kenal dengan Ganjar.
Hal ini disebut dia bakal menguntungkan Ganjar, sebab Pilpres 2024 bakal didominasi oleh anak muda.
"Jadi siapapun yang memenangkan anak muda, memenangkan selera mereka ya, itu besar kemungkinan akan menang di Pilpres 2024. Jadi memang survei Kompas ini belum menyeluruh ya belum mengungkap tadi yang saya sebut tadi generasi milenial di Indonesia secara keseluruhan. Tapi ini cukup menggembirakan karena ini adalah indikator bahwa di mata pemilih pemula itu Pak Ganjar sangat populer dan sangat didambakan oleh mereka."
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
