Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo yang bernama Susi menjadi menghadiri sidang lanjutan terdakwa Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diselenggarakan pada Senin (31/10/2022).
Dalam sidang tersebut, Susi terus membuat perubahan dalam kesaksiannya sehingga dinilai berbohong oleh hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Susi juga dianggap berbohong mengenai anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang bernama Arka dengan menyatakan bahwa Arka adalah anak kandung keduanya.
Namun, pernyataan Susi ini dibantah oleh mantan ajudan Ferdy Sambo, Deden Miftahul Haq, bahwa Arka bukanlah anak kandung dari Putri dan Sambo.
Dengan kata lain, putra terakhir Sambo yang masih berusia 1,5 tahun itu merupakan anak adopsi.
Tak bisa berkelit lagi, Susi pada akhirnya memutuskan untuk mencabut kesaksiannya tersebut.
“Soal anak saya cabut,” ucap Susi kepada hakim.
Sementara itu, Susi terancam hukuman pidana karena pernyataannya yang terus berbeda dan tak sinkron dengan pernyataan saksi lainnya di tempat kejadian, seperti Kuat Ma’ruf.
Jaksa Penuntut Umum pun meminta kepada Hakim untuk melakukan cross check lebih jauh atas berita acara pemeriksaan (BAP) Susi dan Kuat Ma’ruf.
Keduanya diketahui akan hadir di persidangan pada Rabu, 2 November mendatang sesuai dengan jadwal sidang pemeriksaan saksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Wibowo.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
