Menu


Politik Drama PDIP Terungkap! Ini Alasan di Balik Penjegalan Ganjar oleh Partainya

Politik Drama PDIP Terungkap! Ini Alasan di Balik Penjegalan Ganjar oleh Partainya

Kredit Foto: Republika/Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Mantan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) dan Budayawan Erros Djarot menilai alasan di balik pemberian sanksi minimum yang dilakukan oleh PDIP kepada Ganjar Pranowo hanyalah tipuan.

Menurutnya, PDIP sedang memainkan drama politik jelang ajang Pemilihan presiden (Pilpres) atas Ganjar.

“Saya kok ngeliatnya beda ya, betul jegal atau menaikkan elektabilitasnya?,” ucapnya pada video yang tayang di kanal YouTube GBN TV pada Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Lembaga Survei Capres Ini Kemungkinan Terima Bayaran, Unggulkan Ganjar?

“Makanya saya tanya ke pendamping Puan, sebenarnya kalian mau menjegal Ganjar atau menaikkan elektabilitasnya?,” sambungnya.

Ia mengatakan PDIP membuat skenario menjegal Ganjar dengan maksud untuk menarik simpati masyarakat.

Sutradara itu pun memberi permisalan selera tontonan masyarakat. Umumnya, tokoh yang terintimidasi justru akan mendapatkan perhatian lebih.

Sama halnya dengan Ganjar, dengan pemberian hukuman yang dilayangkan oleh PDIP padanya, maka elektabilitasnya turut meningkat.

Hal itu lantaran masyarakat merasa bahwa tindakan PDIP atas Gubernur Jawa Tengah itu terkesan semena-mena.

“Contohnya Pak SBY waktu dikuyo-kuyo, sama ini, kan orang Indo itu senengnya film India, mellow drama gitu kan, jadi siapapun yang dizaimi pasti dapat simpati,” terangnya.

Baca Juga: Sengit! Kata Pengamat Politik Soal Peluang Ganjar Jika Tak Diendorse PDIP

Penjelasannya soal drama PDIP pun disahut oleh Jurnalis Senior Bambang Harrymurti.

Ia melempar candaan dengan menyebut lawan bicaranya itu sebagai aktor pemain drama atas PDIP itu sendiri.

“Itulah saya curiga dari awal, jangan-jangan di belakang ini ada Mas Erros, kan orang film, bikin skenario supaya Mas Ganjar seolah dikuyo-kuyo menjadi pembicaraan, malah naik,” ujarnya.

Bambang lantas menyetujui apa yang dibilang Erros. Ia berujar, sang pemain utama akan merasakan kemahsyuran di waktu terakhir pertunjukan sebuah film.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024