Sudah hampir sebulan pasca Anies Baswedan dideklarasikan sebagai kandidat calon presiden oleh Partai NasDem.
Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa orang yang nantinya akan jadi pendamping Anies Baswedan. Apalagi Pilpres 2024 juga masih lama.
Santer beredar kandidat cawapres Anies Baswedan akan diumumkan saat deklarasi koalisi yang katanya akan dilakukan bertepatan dengan peringatam Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
Baca Juga: Meninggal dengan Cara yang Persis Kayak Munir, Azyumardi Azra Mati Gegara Kritis Nolak IKN?
Sampai sejauh ini tercatat ada empat nama tokoh yang disebut-sebut jadi calon kuat jadi pendamping Anies.
Berikut keempat nama tersebut seperti yang Kontenjatim rangkum dari berbagai pemberitaan yang berkembang sampai dengan sejauh ini: 
1. Agus Harimurti Yudhoyono
Di antara kandidat yang lain, Ketua Umum Partai Demokrat ini merupakan orang yang paling sering bertemu Anies, setidaknya dilihat dari pemberitaan media maupun unggahan di media sosial.
Cukup seringnya AHY menemui Anies dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh disebut-sebut merupakan bagian dari upayanya mendapatkan restu untuk jadi cawapres.
Kendati demikian, gosip yang beredar menyebutkan Surya Paloh kurang sreg dengan putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca Juga: Musuh Lama Habib Rizieq Digugat Cerai Istrinya Gara-gara Langgar Syariat Islam
Pasalnya, pengalaman AHY di kancah politik praktis dianggap masih minim.
Paloh dikabarkan tak merestui majunya AHY jadi pendamping Anies. 
2. Ridwan Kamil
Jauh sebelum deklarasi NasDem, RK sudah sering "dijodoh-jodohkan" untuk maju jadi pendamping Anies.
Apalagi keduanya punya hubungan yang akrab, baik secara personal maupun terkait tugas di pemerintahan.
Kendati demikian, dalam sebuah kesempatan, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sempat mengatakan RK memiliki basis massa dari kelompok yang sama dengan Anies.
Baca Juga: Dendam Lama Bersemi Kembali! Habib Rizieq dan Menaq Yaqut Perang Pernyataan Gegara 'Agama Pendatang'
Dengan demikian, Gubernur Jawa Barat itu dianggap tak akan banyak membantu mendongkrak suara.
"Kalau mas Anies katakan kuat di Jawa Barat, maka harus cari calon yang kuat di Jateng atau Jatim," kata Mardani.
"Jangan sampai dua-duanya di kolam yang sama, itu kan tidak pas, peluang menangnya kecil," kata Mardani pada Februari silam. 
3. Ahmad Heryawan
Di tengah ketidakjelasan nasib AHY, tiba-tiba muncul nama Ahmad Heryawan, mantan gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.
Menurut petinggi PKS, Anies dan Aher akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat.
Tak diketahui pasti bagaimana kans Aher.
Baca Juga: Usai Keluar dari KompasTV, Aiman Bilang Gini: Keuntungan Formula E Lebih Gede dari MotoGP Mandalika
Namun, jika mengacu ke perkataan Mardani maka Aher juga tidak masuk kriteria tokoh yang bisa mendongkrak suara Anies.
Pasalnya, Aher hanya kuat di Jabar, daerah yang juga jadi basis massa Anies.
4. Khofifah Indar Parawansa
Inilah nama tokoh yang sebelumnya paling jarang disebut.
Kendati demikian, beberapa pengamat politik menilai Gubernur Jawa Timur ini merupakan figur yang akan bisa membantu Anies memenangi pemilihan.
Baca Juga: Dokter Tifa Mengakui Tuduhan Terhadap Jokowi Atas Isu Ijazah Palsu, Gegara Disuruh oleh Tokoh Ini?
Khofifah dinilai punya basis massa yang jelas.
Dia merupakan tokoh wanita yang disegani di Nahdlatul Ulama (NU) dan memimpin Jawa Timur.
Fifur wanita, NU dan Jawa Timur merupakan tiga hal yang "tak dimiliki" oleh Anies.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
