Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menghadiri acara pengambilan sumpah dan janji anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya pada Kamis, 16 Mei 2024. Sebanyak 155 anggota PPK dilantik dalam acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Eri Cahyadi menyatakan rasa syukurnya atas pelantikan PPK yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan damai. Ia berharap pemilu tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa memecah belah masyarakat, mengingat Pilkada hanya bersifat sementara dan tidak seharusnya merusak hubungan silaturahmi yang telah terjalin di Kota Surabaya. Eri juga menekankan bahwa Surabaya dibangun dengan semangat kekeluargaan, keguyuban, dan kerukunan, sehingga jabatan dan kekuasaan hanyalah sementara.
Eri juga meminta kepada para anggota PPK untuk aktif melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat agar meningkatkan partisipasi dalam Pilkada 2024. Menurutnya, semakin banyak warga yang berpartisipasi, itu menunjukkan keberhasilan bersama dalam menjadikan Surabaya sebagai kota yang baik dan diberkahi.
Lebih lanjut, Eri menegaskan pentingnya para anggota PPK menjaga netralitas selama menjalankan tugas. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada KPU dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berakidah kuat. Ia menitipkan Kota Surabaya kepada para anggota PPK dan meminta mereka untuk menjaga netralitas sepanjang masa tugas mereka.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan RSUD Surabaya Timur: Progres Capai 43 Persen
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, menjelaskan bahwa dari 155 anggota PPK yang dilantik, setiap kecamatan di Surabaya akan diwakili oleh lima anggota PPK, mengingat Surabaya memiliki 31 kecamatan. Nur Syamsi juga menyebutkan bahwa setelah pelantikan, anggota PPK akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memahami tugas, kewajiban, dan wewenang mereka dalam Pilkada 2024. Karena Pilkada 2024 di Surabaya bersamaan dengan pelaksanaan Pilgub secara serentak, tugas anggota PPK kali ini akan sedikit berbeda dan lebih kompleks dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Agenda selanjutnya yang harus diikuti oleh para anggota PPK adalah rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang penetapannya harus dilakukan pada tanggal 26. Setelah rekrutmen, PPK dan PPS akan berkoordinasi untuk pemutakhiran data pemilih. Nur Syamsi berharap seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar.
Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh proses Pilkada Serentak 2024 di Surabaya dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masa depan kota.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO