Menu


Hayoloh! Antara AHY dan Khofifah, Mana yang Terpilih Jadi 'Jodoh' Anies Baswedan?

Hayoloh! Antara AHY dan Khofifah, Mana yang Terpilih Jadi 'Jodoh' Anies Baswedan?

Kredit Foto: Twitter @aniesbaswedan

Konten Jatim, Surabaya -

Peta calon wakil presiden (Cawapres) yang akan bersanding dengan Anies Baswedan, rupanya juga mengarah pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Keduanya dianggap sebagai kandidat yang akan digadang menjadi Cawapres menamani Anies pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengamat Politik Refly Harun menilai keduanya memiliki poin tambah dan kurangnya masing-masing untuk diusung.

Menurutnya, dari segi popularitas, AHY lebih dominan jika dibandingkan dengan Khofifah.

Baca Juga: Dendam Lama Bersemi Kembali! Habib Rizieq dan Menaq Yaqut Perang Pernyataan Gegara 'Agama Pendatang'

“Khofifah tidak pernah masuk pada urutan nomor 4, 5, 6, kalau AHY pernah masuk di saff ke dua itu, tiga besar,” katanya.

Namun, jika menyoal ceruk pasar, terang Refly, AHY bukan pasangan yang cocok bagi Anies.

Hal itu karena AHY memiliki kemungkinan kesamaan pendukung dengan Anies. Sehingga, tak ada nilai tambah lain yang bisa diandalkan darinya jika dipasangkan.

“Kalau pendukungnya dari orang yang sama tidak akan menguntungkan Anies, karena kehadiran AHY tidak membuat suaranya semakin besar,” ujar Refly melalui video di kanal YouTube miliknya pada Kamis (27/10/2022).

Sementara itu, Khofifah justru berpeluang besar menjadi pelengkap yang pas bagi Anies.

Kecocokan itu terjadi lantaran pemilih dari Nahdlatul Ulama (NU) bisa dipastikan akan menyumbang banyak suara untuk Khofifah.

Baca Juga: Sengit! Kata Pengamat Politik Soal Peluang Ganjar Jika Tak Diendorse PDIP

“Karena ada orang NU (Khofifah) yang dicalonkan, itu harapannya,” tuturnya.

Bertolak belakang dengan NU, kalangan Muhammadiyah sudah tentu akan mendukung Anies Baswedan.

Sehingga, jika keduanya disandingkan, maka akan ada penggabungan suara dari dua kubu yang sama-sama besar.

“NU lah yang sbenarnya paling resisten terhadap Anies, karena NU selama ini secara politik adalah mitra politik dari penguasa saat ini (Jokowi),” pungkas Refly.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO