Air terjun Dlundung merupakan salah satu destinasi alam legendaris di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Ini merupakan wisata alam yang memukau dipadukan segudang fasilitas yang tersedia.
Wisata ini memiliki aliran air terjun yang langsung turun dari sumber mata air di Gunung Arjuna. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan debit air yang cukup deras.
Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan. Tersembunyi di antara hamparan pepohonan hijau dan udara segar pegunungan, keindahan alamnya memukau setiap pengunjung yang datang.
Akses Menuju Lokasi
Beralamat di Desa Ketapanrame, perjalanan menuju air terjun Dlundung memakan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Mojokerto. Akses menuju kawasan ini sangat mudah.
Kendaraan roda empat hingga bus bisa menuju wisata ini, karena akses jalan yang cukup lebar. Dengan jalanan aspal dan tanjakan yang tidak terlalu curam, memudahkan berbagai jenis kendaraan menuju lokasi ini.
Di dalam kawasan wisata ini juga memiliki jalanan beton yang sangat lebar. Pengunjung juga tidak perlu melakukan tracking yang jauh untuk menuju air terjun.
Cukup berjalan selama 5 menit, Anda sudah bisa menikmati keindahan air terjun Dlundung.
Fasilitas
Dlundung telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk pengunjung. Area parkir yang luas, mushola, toilet, camping area, penginapan, taman, hingga warung makan tersedia lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Camping area yang tersedia memiliki banyak pilihan lahan, di setiap lahan memiliki fasilitas 6 kamar mandi. Selain itu disini juga diperbolehkan menyalakan api unggun dengan kayu-kayu yang telah tersedia.
Namun sayangnya bagi anda yang kelaparan ketika malam hari, tidak terdapat warung yang buka. Disini juga cukup sulit mendapatkan sinyal, namun bila ingin internetan bisa membayar kupon WIFI.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
