Menu


Khofifah Soal Pasar Induk Among Tani Kota Batu: Optimis Bisa Naikkan Ekonomi Rakyat

Khofifah Soal Pasar Induk Among Tani Kota Batu: Optimis Bisa Naikkan Ekonomi Rakyat

Kredit Foto: Pemkot Batu

Konten Jatim, Malang -

Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/11/2023) lalu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai peresmian menyampaikan optimismenya bahwa pasar di Kota Batu itu akan menjadi kekuatan baru mengangkat ekonomi daerah tersebut.

"Dengan diresmikannya Pasar Induk Among Tani Batu ini oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit. Karena geliat dan perputaran ekonomi akan meningkat lewat adanya Pasar Induk yang sangat nyaman, fasilitasnya lengkap dan juga ramah lingkungan," kata Khofifah dalam pernyataannya.

Pasar Induk Among Tani memiliki banyak keunggulan. Pertama yaitu karena bangunannya yang luas dimana pasar ini dibangun di atas lahan seluas 34.060 m² dengan luas bangunan 34.042 m² dan mampu menampung sebanyak 1.716 unit kios serta los sebanyak 914 unit.

Selain itu fasilitasnya juga lengkap, bersih dan higienis sehingga memberikan jaminan setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman berbelanja di Pasar Induk Among Tani Batu ini.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa pasar ini telah dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Selain itu desain pasar ini juga memberikan ruang yang luas untuk pembeli dan penjual untuk berinteraksi.

"Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini," tegasnya.

Saat peresmian pasar, Khofifah bersama dengan Jokowi juga sempat berkeliling menengok operasional pasar. Khofifah bahkan mengapresiasi khusus higienitas pasar basah di sana.

"Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly  dan kurang higienisnya, tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup, sehingga kami yakin bahwa pembelinya juga pasti sangat nyaman ketika berbelanja," kata Khofifah.

Tak sampai di sana, pasar ini juga dilengkapi pengelolaan sanitasi yang sangat memadai dengan adanya sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern.

"Saya kira ini, satu-satunya pasar yang memiliki IPAL, jadi ramah lingkungan," ucapnya.

Demi kelancaran pelayanan di pasar, Khofifah juga meminta agar pasar dilengkapi papan informasi petunjuk arah untuk memudahkan pengunjung. Bahkan desain pasar ini menarik, karena tidak ada halaman belakang, semua fokus pada titik depan.

"Ini semua di depan, desain pasar ini indah memberikan equal treatment dan memudahkan pengunjungnya," katanya.

Sebagai tambahan, pasar Induk Among Tani Batu didesain dengan 3 lantai dan memiliki jumlah kios sebanyak 1.716 unit serta los sebanyak 914 unit. Pasar juga dilengkapi dengan ramp difabel sehingga dinilai ramah disabilitas.

Sementara untuk pembangunan pasar sendiri telah dilakukan sejak Desember 2021 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp166,7 miliar.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024