Menu


Lebih dari 3.000 Personel Kepolisian Siap Amankan Laga Persebaya Vs Persija

Lebih dari 3.000 Personel Kepolisian Siap Amankan Laga Persebaya Vs Persija

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.

Konten Jatim, Surabaya -

Jelang pertandingan Persebaya lawan Persija yang diselenggarakan Sabtu (9/12/2023) mendatang di Gelora Bung Tomo (GBT), Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama antarstakeholder, Selasa (5/12/2023).

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce inimelalui Kabag Ops AKBP Wibowo mengatakan, rapat ini bertujuan menyamakan pemikiran dalam mengamankan jalannya pertandingan yang mempertemukan dua tim besar tersebut.

"Rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan kesiapan petugas keamanan yang akan dilibatkan, tujuannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penonton serta menjaga kelancaran jalannya pertandingan," katanya.

Nantinya, pengamanan pertandingan tersebut tak hanya melibatkan TNI/Polri saja. Pihaknya juga bekerja sama dengan petugas keamanan stadion dan steward untuk meningkatkan pengawasan di setiap sudut area pertandingan.

"Upaya ini dilakukan agar tidak ada celah bagi orang yang berniat mengganggu ketertiban jalannya pertandingan tersebut," terangnya.

Sebanyak 3.010 personel gabungan TNI/Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan yang mempertemukan dua tim besar, yakni Persebaya dan Persija pada Sabtu (9/12/2023) mendatang di Gelora Bung Tomo (GBT).

"Pertandingan tersebut akan mempertemukan Persebaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu mendatang. Sebanyak 3.010 personil gabungan TNI, Polri dan Pemkot disiapkan," paparnya.

Rinciannya, ada 281 personel dari jajaran TNI, 1.610 personel dari jajaran Polda Jatim, 867 personel dari jajaran Polrestabes Surabaya dan 252 personel dari jajaran Pemkot Surabaya.

Sementara Kasi Humas AKP Haryoko Widhi menambahkan, dengan kekuatan ribuan personel yang diterjunkan, masyarakat diimbau tetap mematuhi aturan dan petunjuk dari petugas kepolisian, maupun panitia pertandingan selama berada di lokasi stadion.

"Barang-barang berbahaya seperti flare, petasan, kembang api, Sajam, Narkoba dan Miras dilarang masuk ke dalam stadion. Tiket pertandingan juga telah dijual oleh Panpel selesai Rakor tadi. Bagi para pecinta bola yang tidak punya tiket, silakan nonton di TV karena akan disiarkan secara langsung," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO