Sopir minibus Elf yang 11 penumpangnya meninggal dunia tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Lumajang. Sopir bernama Bayu Trinanto itu mengalami cidera otak ringan.
“Saat ini kondisi korban masih membutuhkan perawatan intensif, dan saat ini kondisi sudah ke arah perbaikan, dengan keluhan pusing berputar dan sakit kepala berat. Dari pemeriksaan terakhir dokter spesialis bedah didiagnosa cedera otak ringan,” kata AKBP Agus Gede Made Artha, Kepala RS Bhayangkara Lumajang, Rabu (22/11/2023).
Menurut Agus, berdasarkan hasil diagnosa tim medis, korban mengalami trauma cukup berat di bagian kepala. Hingga saat ini belum ada permintaan rujuk dari pihak keluarga, untuk dirawat di kota asalnya, Surabaya.
“Yang bersangkutan masih memungkinkan untuk dirawat di RS Bhayangkara Lumajang. Belum ada permintaan dari keluarga, bilapun ada, kami harus izin penyidik, khususnya Polres Lumajang. (Karena) terkait status beliau sebagai driver yang bertanggung jawab terhadap korban lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, dua korban luka lainnya sudah dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dua korban tersebut yakni, Warsito (60), warga Banyuurip Wetan, Kecamatan Sawahan, dan Alena (8), warga Sino Mulyo Baru. Satu korban luka lagi, Ardhika, dirujuk ke bagian umum RSUD dr Haryoto Lumajang.
"Untuk dua pasien yang dirujuk ke RSUD dr Soetomo, pertimbangan keluarga kan karena proses pemulihannya kan lama, jadi dipindah supaya keluarga lebih mudah menjaganya sesuai domisilinya,” tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
