Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis laporan peningkatan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023.
Kepala BPS Jatim Zulkipli mengatakan, ada 999,75 ribu jiwa angkatan kerja baru per Agustus 2023 sehingga totalnya mencapai 23 87 juta jiwa dibandingkan bulan yang sama pada 2022.
Menurut sumber yang sama, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menjadi sebesar 72,56 persen, naik 1,33 persen poin dibandingkan TPAK Agustus 2022.
Zulkipli menerangkan, penduduk yang bekerja sebanyak 22,70 juta orang atau bertambah 1,09 juta orang dibandingkan Agustus 2022.
Lebih lanjut, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami peningkatan jumlah pekerja terbanyak.
Angkanya, menurut data BPS Jatim, mencapai 383,10 ribu jiwa pada periode tersebut.
Ini kemudian diikuti sektor idustri pengolahan bertambah sebesar 230,39 ribu orang dan sektor akomodasi dan makan minum bertambah sebesar 213,25 ribu orang.
Kepala BPS Jatim menyatakan, sebanyak 8,37 juta orang atau 36,89 persen bekerja pada kegiatan formal atau naik 0,75 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
Proporsi pekerja penuh waktu mengalami peningkatan. Jumlah pekerja penuh waktu sebesar 15,27 juta orang, naik 957,21 ribu orang atau naik 1,04 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 4,88 persen atau turun 0,61 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki TPT tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 8,70 persen disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki TPT sebesar 7,93 persen.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
