Sebuah ruko (rumah toko) milik warga di Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, telah disewa oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek.
Seperti dilansir Antara, Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi mengatakan bahwa ruko berfungsi sebagai gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.
"Kami sewa dari warga karena sampai saat ini KPU (Trenggalek) belum memiliki gudang logistik," kata Hadi dalam pernyataannya.
Ia menjelaskan, persiapan KPU Trenggalek telah berjalan meski hingga saat ini, KPU pusat belum menyatakan kepastian distribusi logistik pemilu.
Hadi menerangkan, ruko yang akan difungsikan sebagai gudang logistik Pemilu 2024 disewa oleh KPU Trenggalek selama dua tahun dengan nilai kontrak Rp195 juta.
"Jangka waktu itu dirasa cukup sampai gelaran putaran pemilu 2024 usai," tutur Hadi.
Ia mengungkapkan, meski belum menerima logistik Pemilu 2024, tidak terlalu berpengaruh terhadap persiapan penyelenggaraan dari KPU Trenggalek.
Mengingat, lanjut dia, saat ini masih pada tahapan penetapan DCT yang akan dilaksanakan pada 3 November 2023.
"Belum ada jadwal pengiriman logistik tidak akan mengganggu persiapan Pemilu. Karena masih tahapan DCT," katanya.
Sesuai jadwal, pada tahap pertama pengiriman logistik, KPU Trenggalek akan mendapatkan tinta sebanyak 4.642 botol, kotak suara sebanyak 64.988 buah dan bilik suara sebanyak 9.284 buah.
"Jadi pengiriman logistik nantinya akan bertahap. Rencananya logistik yang akan datang seperti tinta, kotak suara dan bilik suara," pungkas ketua KPU itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO