Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya tak lama lagi akan berlangsung tepatnya mulai 10 November mendatang.
Pemerintah Kota Surabaya bersama beberapa stakeholder terus menyelesaikan persiapan jelang perhelatan tersebut
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur salah satu stakeholder yang ikut mempersiapkan diri dengan menghadirkan pusat monitoring kondisi kelistrikan bergerak atau Mini Scada Mobile.
General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo mengatakan, Mini Scada Mobile dapat memantau kondisi pasokan listrik secara mobile, real time, dan lebih dekat.
"Kehadiran Mini Scada Mobile diharapkan dapat men-support event-event nasional maupun internasional khususnya dalam waktu dekat menyambut Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya," kata Agus.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Stadion GBT akan menerima 100% pasokan listrik dari PLN.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, yang hadir bersama Ketua PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, menyatakan komitmen BUMN kelistrikan itu terhadap Piala Dunia U-17.
“PLN memberikan layanan tanpa kedip melalui skema Zero Down Time (ZDT) dengan skema pengamanan 3 lapis dan seluruh persiapannya sudah 100%," terang Adi.
PLN juga telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik. Tercatat setidaknya 180 personel telah disiapkan. Tersedia juga backup power berupa UPS sebanyak 9 unit (2.200 kVA) dan genset 14 unit (6.100 kVA).
Tidak hanya GBT, PLN juga telah menyiapkan kesiapan kelistrikan untuk 3 lokasi lain yang menjadi tempat latihan para atlet, di antaranya Lapangan Thor, Lapangan ABC GBT, dan Lapangan Gelora 10 November.
Selain itu, sebagai wujud digitalisasi proses bisnis, PLN menerapkan penyulang pintar berbasis Scada yang memungkinkan penulusuran gangguan otomatis, pengisolasian segmen terganggu untuk memperkecil jumlah pelanggan padam dan pemulihan pascagangguan penyulang kurang dari 150 detik.
Erick Thohir mengapresiasi kesiapan 100% kelistrikan PLN dalam mendukung berbagai event nasional maupun internasional.
"Mudah-mudahan ini juga terbaik. Dari FIFA untuk lapangan maupun fasilitas pendukung kita sudah diberikan dua jempol, tapi tetap tidak boleh jumawa harus terus bersiaga dan menyiapkan yang terbaik," kata Erick Thohir.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO