Menu


Eri Cahyadi Singgung Underpass atau Flyover di Bundaran Taman Pelangi

Eri Cahyadi Singgung Underpass atau Flyover di Bundaran Taman Pelangi

Kredit Foto: Kominfo Jatim

Konten Jatim, Surabaya -

Pemerintah Kota Surabaya mengatakan tengah menganalisis pembangunan jalan bawah tanah atau underpass di Bundaran Taman Pelangi untuk memecah kemacetan di Jalan Ahmad Yani. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, selain underpass, pihaknya juga melakukan penilaian terhadap opsi jalan layang atau flyover di jalan tersebut.

"Kedua-duanya memungkinkan, tapi saya berharapnya adalah underpass, sehingga wajah kota tidak tertutup, karena di sana ada taman, pandangannya terbuka. Kalau overpass kan jadi tertutup," katanya, dilansir dari Antara.

Tak hanya soal kebutuhan, Eri juga mengaku Pemkot Surabaya menghitung besaran biaya terkait rencana pembangunan jalan penghubung tersebut. 

"Insya Allah, ini masih kami sampaikan (bahas) antara flyover dengan underpass. Tapi yang pasti dikerjakan tahun 2024. Kami masih berdiskusi biayanya (lebih murah) mana antara flyover dan underpass," jelas dia.

Soal pengerjaan, Cak Eri, sapaan akrabnya, mengatakan pembangunan jalan penghubung di kawasan tersebut akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan biayanya dibebankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ia memaparkan apabila jalan penghubung itu nanti dibangun underpass, maka secara otomatis Pemkot Surabaya harus terlebih dahulu mengubah aliran sungai. Sebab, di bawah bundaran Taman Pelangi terdapat sungai yang mengalir dari Jalan Injoko menuju ke Jalan Jemursari Surabaya.

"Kalau underpass, maka kami mengubah aliran sungai. Jadi, kalau (underpass) di bawahnya sungai kan tidak mungkin, ya bisa, tapi harganya pasti akan mahal, sehingga sungainya diputus, kita ubah alirannya," tutur Cak Eri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman