Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, seniman dari sembilan negara ASEAN berkolaborasi menampilkan ragam cerita panji yang akan ditampilkan dalam satu pentas di Taman Candra Wilwatikta, Kabupaten Pasuruan.
"Para seniman ini berasal dari Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam dan tentunya Indonesia, khususnya Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangannya, dilansir Antara.
Penampilan kolaborasi seniman dari sembilan negara tersebut sekaligus akan menutup ASEAN Panji Festival 2023 yang digelar bersama oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan Pemkot Malang sejak 14 Oktober lalu.
Lebih lanjut, Khofifah mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah memilih Jawa Timur sebagai lokasi penyelenggaraan ASEAN Panji Festival 2023.
"Provinsi Jawa Timur sebagai tempat lahirnya sastra Panji merupakan bagian penting dalam perkembangan kebudayaan. Berkat dukungan dari negara-negara ASEAN, pada tahun 2017 cerita Panji ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World," ujarnya.
Gubernur menjelaskan substansi cerita Panji dapat dimaknai sebagai penyatuan antara dua belah pihak yang dilambangkan dengan kerajaan Janggala yang dipimpin Raden Panji Inu Kertapati dan Panjalu di bawah kendali Dewi Sekartaji.
Dalam perkembangannya cerita Panji menembus batas negara (borderless) se-ASEAN.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024