Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengatakan, pengenalan, promosi, dan branding potensi sektor pariwisata akan lebih optimal jika melibatkan para konten kreator yang terbiasa dengan media sosial.
Saifullah mengungkapkan, Pemerintah Kota Pasuruan, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik menggelar acara Awarding Pemenang Lomba Video Kreatif Tahun 2023. Tujuannya, menjaring para konten kreator dengan konten kreatifnya.
Lomba ini, ujarnya, menjadi istimewa sebab mewajibkan peserta lomba untuk mengekspose potensi lokal Kota Pasuruan.
Peserta dapat menampilkan tempat wisata, lokasi ikonik, produk UMKM, kuliner, budaya, dan berbagai potensi lokal lain yang mewakili Kota Pasuruan.
Harapannya, dengan menggandeng konten kreator baik vlogger maupun tiktoker, penyebaran informasi tentang wisata Kota Pasuruan dapat berjalan lebih masif dan kreatif.
"Kegiatan lomba ini adalah contoh bahwa pemerintah membutuhkan partisipasi teman-teman vlogger dan tiktoker untuk mengenalkan kota kita. Jika dibantu oleh teman-teman yang kreatif, randing atau gambaran tentang Kota Pasuruan akan cepat dipahami oleh masyarakat luas," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, dilansir laman Pemkot Pasuruan.
Gus Ipul menyatakan kepuasan dan kegembiraannya bahwa lomba ini disambut antusiasme yang tinggi oleh masyarakat.
Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya semangat untuk saling belajar dan saling menginspirasi untuk membuat sesuatu yang baik untuk ditiru dan dikembangkan.
"Lomba ini Insya Allah dapat membangun kesadaran bersama betapa Kota Pasuruan ini akan terus maju dan membanggakan kita semua," kata Gus Ipul.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat sebuah percepatan yang luar biasa dalam mewujudkan keindahan Kota Pasuruan. Misalnya beberapa waktu lalu jumlah Payung Madinah masih berjumlah 6 buah. Namun tak lama kemudian, kini jumlah payung hidrolik yang terletak di depan masjid Al Anwar ini telah genap berjumlah 12.
Gus Ipul lalu menyebutkan bahwa alun-alun Kota Pasuruan kini juga telah berhias cahaya lampu warna warni yang semakin menambah kecantikan di malam hari.
"Perkembangan ini harus kita tangkap terutama bagi adek-adek yang suka main tiktok, vlog, atau medsos yang lain perlu mengeksplor lebih jauh kemajuan kota kita yang jauh lebih bersih dan tertib, meskipun kita tahu masih banyak PR," imbuhnya.
Wali kota juga berharap di masa yang akan datang, lomba semacam ini dapat diikuti oleh lebih banyak peserta. Lomba seperti ini menurut Gus Ipul menjadi ajang untuk memberikan panggung kepada talenta-talenta kreatif untuk muncul ke permukaan dan berperan dalam kemajuan Kota Pasuruan.
"Rasa optimis saya semakin tinggi Kota Pasuruan dapat semakin maju segera mengejar ketertinggalan dengan Kota Malang dan Surabaya," ucapnya optimis.
Sementara lomba video kreatif tahun 2023 menghasilkan beberapa pemenang untuk kategori umum dan pelajar. Konten visual hasil karya peserta lomba ini kemudian akan menjadi hak milik Pemkot Pasuruan guna kepentingan publikasi dan promosi potensi Kota Pasuruan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
