Menu


Tak Usah Jauh ke Bali, Ada Ombak Terbaik buat Para Surfer di Desa Wisata Bowele Malang

Tak Usah Jauh ke Bali, Ada Ombak Terbaik buat Para Surfer di Desa Wisata Bowele Malang

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Nuer28

Konten Jatim, Malang -

Kabupaten Malang memiliki salah satu ombak terbaik di Desa Bowele, tepatnya berada di teluk Pantai Wedi Awu.

Di pantai itulah, tersimpan kekayaan alam yang indah dan memukau sehingga kerap disebut sebagai surga ombak bagi pecinta olahraga selancar air atau surfing.

Sebab itulah, pecinta surfing tidak perlu jauh-jauh ke Bali, karena banyak wisatawan lokal dan mancanegara dapat menjajal ombak terbaik itu.

Ombak Pantai Wedi Awu terkenal menantang bagi para surfer. Ombak yang stagnan dan berirama itu disertai pemandangan dua pegunungan karam jadi daya tarik.

“Kalau di sana memang ombak ke kiri jadi para peselancar bisa berdiri itu di Wedi Awu. Baik yang sudah belajar atau profesional bisa di sana,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bowele, Mukhlis, dilansir blok-a.com.

Bahkan, terdapat sekolah selancar air di Pantai Wedi Awu di Kabupaten Malang.

Meski sempat terkendala pandemi covid-19, Desa Wedi Awu mencoba kembali bangkit. Baru-baru ini, wisatawan mancanegara ketagihan long stay di pantai tersebut.

“Terakhir yang dari Jerman itu sampai dua minggu. Ini mau datang lagi dia long stay juga,” ujar dia.

Surfing memang menjadi bagian dari wisata bahari yang menjadi nyawa Desa Bowele.

Kebanyakan, warga pesisir Desa Wedi Awu dan sekitarnya sudah bisa berselancar sejak kecil.

Bahkan banyak dari mereka yang difasilitasi sang orang tua untuk terjun ke dunia selancar air, yakni dengan membeli papan selancar dan sekolah surfing.

Ke depan, Desa Wedi Awu akan diharapkan mampu menjadi primadona bagi penggemar surfing.

Mukhlis menyebut, Pantai Wedi Awu sangat aman karena merupakan teluk yang tersembunyi. Bahkan dia dan Pokdarwis akan menggelar kompetisi selancar air di Pantai Wedi Awu.

“Rencananya bulan Oktober, tapi kami masih menunggu lagi buat koordinasinya,” tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Blok-a.com.