Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan telah mengamankan enam remaja yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan antarkelompok perguruan silat.
"Enam orang lagi kami amankan sehingga total yang kami periksa ada tujuh orang," kata Bagas seperti dilansir Antara.
Bagas menuturkan, enam remaja tersebut masih berusia di bawah umur. Penangkapan dilakukan atas laporan korban dan warga yang menjadi saksi kejadian pengeroyokan tersebut.
"(Pelaku) rata-rata di bawah umur, semuanya merupakan warga Ponorogo," jelasnya, menambahkan.
Menurut Bagas, hingga saat ini sudah ada empat orang lagi yang melapor sebagai korban bentrokan yang terjadi sehingga ia berpendapat pelaku berpotensi bertambah.
"Masih berpotensi bertambah, tetapi yang saat ini kami periksa secara intensif masih tujuh orang," katanya.
Sebelumnya, bentrokan tersebut terjadi pada Sabtu (30/9/2023) malam di Kota Ponorogo yang tersebar pada tiga titik lokasi.
Ketiga titik itu berada di utara perempatan pabrik es, perempatan Terminal Seloaji, dan Jalan Sukarno-Hatta di depan sebuah toko cat di Kota Ponorogo.
Melalui rekaman video dari akun @infoponorogo dan @ponorogo_update memperlihatkan aksi bentrokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kedua kelompok remaja.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
