Gumbregan adalah salah satu ritual yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Suku Samin, di Dusun Jepang, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Gumbregan sendiri berbentuk selamatan yang dilakukan masyarakat terutama mereka yang memiliki hewan peliharaan seperti kambing, kerbau, sapi, dan kuda.
Upacara selamatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesejahteraan yang diberikan melalui Rojo Koyo atau hewan-hewan peliharaan yang berlimpah guna membantu dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Gumbregan dilaksanakan di perempatan Dusun Jepang, desa setempat.
Turut hadir dalam acara Gumbregan, Bambang Sutrisno penerus ajaran suku Samin generasi ke-5, Samin Surosentiko, Sukijan Kepala Dusun Jepang, Salam tokoh masyarakat, Ketua RT 1 RW 5, Adi Sutarto pemerhati Samin, mahasiswa ISI Jogja, dan juga semua warga Dusun Jepang.
“Bahwa kegiatan Gumbregan adalah wujud syukur kepada Allah SWT atas rezeki dari ternak atau Rojokoyo yang dipelihara masyarakat Samin, seperti sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya,” kata Bambang Sutrisno seperti dikutip dari blok-a.com.
Hal itu dilakukan rutin setiap Jumat Pahing bulan Suro (Jawa) yang sudah dilakukan dari leluhur turun temurun dari nenek moyang.
“Makanya generasi penerus bangsa ini jangan sampai melupakan adat istiadat yang diwariskan leluhur dan menguri – uri kearifan lokal yang ditinggalkan leluhur terdahulu,” pungkas Bambang Sutrisno.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
