Jika ingin ke Jepang atau Negeri Sakura, Anda tak perlu jauh-jauh ke sana, karena di Malang ada wisata yang suasananya mirip negara penghasil anime itu.
Berikut ini adalah artikel rekomendasi wisata di Malang yang suasananya bak di Jepang.
Jepang adalah negara di asia yang terkenal akan wisatanya yang indah baik alam ataupun buatan. Wisata di Jepang juga menarik karena memiliki ciri khas tersendiri.
Tidak mengagetkan jika banyak orang ingin ke Jepang untuk wisata. Namun jika dari Indonesia biayanya cukup mahal.
Nah, dari pada jauh-jauh ke Jepang, ada wisata di Malang yang bakal membawa Anda merasakan sensasi seperti ke negeri Jepang. Berikut ini rekomendasinya!
1. Boonpring Andeman
Boonpirng Andeman merupakan ekowisata yang menyuguhkan pemandangan indah hutan bambu dan danau yang berasal dari Sumber Gatel.
Bagi yang ingin merasakan suasana Jepang yang terkenal dengan hutan bambunya, bisa mengunjungi ekowisata ini.
Hutan bambu ini bisa dinikmati dengan berjalan kaki, atau menggunakan viar yang akan dikenakan biaya hanya sebesar Rp5.000 saja.
Selain hutan bambu, di sini juga ada Sumber Gatel yang bisa dijelajahi menggunakan boat seharga Rp5.000 per orang atau sepeda angsa seharga Rp10.000 per dua orang.
Lokasi Boonpring Andeman ini beralamat di Jalan Andeman Dusun Kp Anyar Sanankerto Turen.
Wisata ini buka setiap hari dari jam 08.00-16.00 dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000.
2. The Onsen Hot Spring Resort
The Onsen beralamat di Jalan Arumdalu No. 98 Songgokerto Batu. Tempat ini memiliki pemandangan yang di-setting seperti berada di Jepang.
Mulai dari bentuk bangunan, penataan ruangan, penataan taman, dan ornamen-ornamen semuanya dibuat semirip mungkin seperti suasana yang ada di Jepang.
Setelah puas berswa foto dengan menggunakan kostum dan menikmati panorama ala Jepang, para pengunjung juga bisa berendam di Genki Onsen yang di buka setiap jam 14.00–17.00.
Harga tiket untuk masuk ke wisata ini Rp30.000 per orang belum termasuk kostum, restoran, dan genki onsen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
