Menu


Isi Surat Sterilisasi Stadion GBT yang Diterima Wali Kota Surabaya

Isi Surat Sterilisasi Stadion GBT yang Diterima Wali Kota Surabaya

Kredit Foto: Instagram/Gelora Bung Tomo

Konten Jatim, Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sterilisasi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Kami dapatnya baru kemarin malam, dapat surat itu. Ini adalah kepentingan bangsa Indonesia," kata Eri dalam keterangannya, dikutip dari Antara.

Sterilisasi, kata Eri, dimaksudkan menjelang gelaran Piala Dunia U-17 yang dimulai per 15 September 2023 hingga ajang olahraga usia muda itu rampung.

Karenanya, Eri menyebut, dengan adanya instruksi tersebut maka perizinan penggunaan Stadion GBT menjadi wewenang Kementerian PUPR.

Perizinan tersebut juga termasuk penggunaan stadion yang berada di wilayah Surabaya Barat untuk keperluan menggelar laga kandang Persebaya di Liga 1, termasuk laga "Derbi Jawa Timur" menghadapi Arema FC, pada Sabtu, 23 September 2023.

"Sudah di luar kewenangan Pemkot Surabaya, karena sudah dilakukan kementerian," ujarnya.

Karenanya, ketika Persebaya tetap menginginkan berkandang di Stadion GBT, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap menjadi jembatan komunikasi antara manajemen klub dengan kementerian.

Namun, dia kembali menyatakan pihaknya sementara ini tak berhak menerbitkan izin penggunaan stadion.

"Kalau terkait Menteri PUPR, kami berdiskusi dengan manajemen Persebaya, dan bicara ke Menteri PUPR, tetapi kalau terkait perizinan dan lain-lain di luar kewenangan kami," katanya.

Koordinasi, kata dia, juga dilakukan bersama pihak kepolisian terkait aspek pengamanan dan PSSI selaku induk organisasi sepakbola Tanah Air.

"Insya Allah Persebaya akan koordinasi dengan PSSI dan kepolisian, karena bagaimana pun keamanan terpenting nomor satu," ujarnya.

Wali Kota Surabaya memahami laga "Derbi Jawa Timur" merupakan salah satu pertandingan yang dinantikan para suporter bajol ijo, namun dia berharap pendukung dan manajemen klub Persebaya bisa memahami agenda Piala Dunia U-17 sebagai kepentingan bangsa.

"Bagaimana menarik kepercayaan dunia, termasuk FIFA untuk ada di Indonesia, khususnya Surabaya. Jadi sama-sama menjaga," kata dia.

Sebagaimana yang diketahui, Stadion GBT, Surabaya dipastikan menjadi lokasi pembuka kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17.

Tim Nasional Indonesia U-17 yang tergabung di grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko akan melakoni laga di stadion tersebut.

Anak asuh Bima Sakti dijadwalkan memulai petualangan dengan menghadapi Ekuador, pada 10 November 2023.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan