Isu wanita bercadar yang nekat melewati penjagaan ketat di Istana Negara dengan membawa senjata tajam masih menjadi pembicaraan yang cukup hangat.
Tak sekadar dijadikan bahan pembicaraan, isu ini pun juga digunakan sebagai ajang pertengkaran antara para pendukung Jokowi dan Anies Baswedan.
Kali ini, pendukung Jokowi tampak ingin menjatuhkan Anies Baswedan karena mengaitkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan wanita bercadar yang diketahui bernama Siti Elina.
“Kasian sebenarnya orang-orang spt dia hanyalah korban dari ustad2 kadrun pengasong khilafuck,” tulis akun @MurtadhaOne1 pada Selasa (25/10/2022).
Banyak yang setuju dengan pernyataan akun tersebut dan ikut menyeret sebutan yang biasa mereka sematkan ke Anies Baswedan, yakni kadrun.
“Semenjak partai mendukung amis jadi presiden.kelompok khadrun dan intoleransi udah bermain seperti teroris,” tulis akun @ton***.
“Peristiwa ini, cuma kadrun yg denial bilang ini adl drama dan pengalihan isu Kanjuruhan, Sambo dll. Kenyataan demikian itu memang pahit drun,” tulis akun @goe***.
“Dia ini sejenis kadrun atau nasdrun,” tulis akun @agu***.
Sementara itu, identitas dari wanita bercadar itu telah terkuak di media. Ternyata, diketahui bahwa wanita tersebut bernama Siti Elina.
Meski telah dibenarkan bahwa Siti Elina benar warga Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Elina masih mendalami sejumlah pemeriksaan guna mengetahui identitasnya lebih jauh serta motifnya.
Masih belum ada alasan pasti yang mendasari Siti Elina untuk datang ke Istana Negara seorang diri dengan senjata rakitan di tangannya.
Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko sendiri menyebutkan bahwa wanita bercadar yang membawa senjata rakitan tersebut bukan bagian dari kelompok organisasi tertentu.
Kasian
— ????? (@MurtadhaOne1) October 25, 2022
sebenarnya orang-orang spt dia hanyalah korban dari ustad2 kadrun pengasong khilafuck pic.twitter.com/6JEzlqMcjf
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
