Blitar memiliki berbagai peninggalan sejarah. Salah satunya Candi Kotes, berlokasi di Dukuh Sukosewu, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Mengutip laman Dirjen Kebudayaan RI, Candi Kotes adalah kompleks candi yang terdiri dari dua bangunan berupa batur.
Baca Juga: Candi Randuagung, Bangunan Suci Bercorak Hindu di Lumajang
Candi Kotes terdapat dua bangunan berupa batur yang tersusun dari batu andesit. Dua batur Candi Kotes tersebut dibangun menghadap ke barat.
Batur pertama terletak di depan dengan tangga dan pipi tangga berbentuk sudut siku-siku. Di sebelah kanan pipi tangga terdapat altar berbentuk meja.
Laporan mengenai Candi Kotes pertama kali dibuat oleh Volgens Hoepermans pada 1866. Pada 1921, Candi Kotes sempat dipugar oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda.
Candi Kotes diketahui dibangun pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit, tepatnya pada masa pemerintahan Raden Wijaya. Raden Wijaya adalah raja pertama sekaligus orang yang mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293.
Raden Wijaya diduga mendirikan Candi Kotes adalah sebagai anugerah kepada penduduk sekitar yang membantunya melawan Jayakatwang dari Kediri. Fungsi Candi Kotes sendiri belum diketahui namun diperkirakan sebagai tempat pemujaan agama Hindu.
Untuk menuju Candi Kotes, dapat menempuh perjalanan melalui jalan raya Blitar–Malang, kemudian turun di pasar atau perempatan kota Kecamatan Talun.
Selanjutnya dari pasar atau perempatan kota Kecamatan Talun dapat langsung menuju lokasi candi dengan ojek melalui jalan aspal ke arah utara sejauh lebih kurang lima kilometer.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024