Menu


Wedang Cemue, Minuman Khas Ngawi yang Cocok untuk Penghangat Tubuh

Wedang Cemue, Minuman Khas Ngawi yang Cocok untuk Penghangat Tubuh

Kredit Foto: Instagram/Cari Kuliner Solo

Konten Jatim, Jakarta -

Apabila kamu butuh minuman untuk menghangatkan tubuh, kamu harus mencoba wedang cemue khas Ngawi.

Wedang cemue (cemoe) adalah minuman khas Ngawi, Jawa Timur yang terdiri dari santan, gula pasir, kayu manis, kacang tanah, roti tawar, serta jahe.

Minuman wedang cemue ini punya cita rasa gurih dan hangat, serta aromanya begitu segar dan sedap.

Wedang cemue sangat cocok diminum pada saat musim hujan atau malam hari yang dingin untuk menghangatkan tubuh kita.

Baca Juga: Nasi Jotos Khas Madiun, Kelezatan Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan

Bahan untuk Membuat Wedang Cemue

Minuman ini ternyata sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Adapun untuk membuat wedang cemue khas Ngawi, kamu harus menyiapkan beberapa bahan yang diperlukan berikut ini:

500 ml santan kelapa (dari 1/4 buah kelapa)
400 ml air (bisa lebih jika ingin lebih encer)
1 batang serai (geprek)
4 jempol jahe
2 cm kayu manis
7 sdm gula merah sisir
1/4 sdt garam halus

Sementara itu untuk bahan pelengkap membuat wedang cemue, yakni:

1 bal roti tawar potongan
2 genggam kacang tanah
7 butir bawang merah

Baca Juga: Mencicipi Pecel Tumpuk, Kuliner Khas Ponorogo yang Menggugah Selera

Cara Membuat Wedang Cemue

Adapun cara untuk membuat wedang cemue khas Ngawi, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah di bawah ini:

Pertama, cuci bersih kacang tanah. Goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan. Tunggu dingin, remukkan kacang agar terbelah dan kulitnya ikut terkelupas. Sisihkan.

Kedua, iris tipis-tipis bawang merah. Goreng bawang merah dengan tips berikut. Sisihkan.

Ketiga, didihkan air. Masukkan gula merah, jahe, dan serai. Aduk-aduk hingga gula larut. Masukkan santan dan tunggu sampai mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah.

Keempat, matikan api kompor.

Kelima, potong roti tawar dengan cara kotak-kotak kecil. Kemudian siram dengan kuahnya, taburi dengan kacang goreng dan bawang merah goreng. Aduk dahulu sebelum disruput. Wedang cemue siap diminum.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO