Jika sedang berada di Lumajang, jangan lupa mengunjungi air terjun yang satu ini. Namanya Air Terjun Kapas Biru, berada di Kecamatan Pronojiwo kira-kira jaraknya sekitar 50 kilometer dari pusat Kabupaten Lumajang.
Mengutip berbagai sumber, Air Terjun Kapas Biru memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Pemandangan air terjun ini semakin asri dengan tebing dan hutan yang mengelilinginya. Sementara di sisi utara, terlihat Gunung Semeru yang menjulang tinggi.
Baca Juga: Air Terjun Pletuk, Pesona Alam Menakjubkan di Ponorogo
Air terjun ini jatuh dari sungai yang ada di atas tebing. Udara yang masih segar membuat perjalanan ke air terjun tidak begitu terasa.
Nama Kapas Biru diambil dari air terjun yang jatuh menimbulkan buih-buih yang cukup banyak dan terbawa angin. Buih-buih tersebut terlihat seperti kapas-kapas berterbangan.
Selain itu cuaca sedang cerah, sekilas terlihat warna biru di bawah air terjun sehingga dinamakan Air Terjun Kapas Biru.
Air terjun ini memiliki dua tingkatan air. Salah satu alirannya membentur dasar tebing yang menimbulkan titik-titik air. Saat terkena cahaya matahari, titik-titik air tersebut akan tampak seperti kabut.
Baca Juga: Berwisata ke Air Terjun Tretes Jombang, Salah Satu Air Terjun Tertinggi di Jawa Timur
Jam buka dari Air Terjun Kapas Biru adalah pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Jika sudah lewat 15.00 WIB, maka pengunjung tidak diizinkan untuk turun. Jika sudah pukul 17.00 WIB, yang ada di area air terjun akan dijemput pengelola.
Untuk melihat keindahan Air Terjun Kapas Biru, pengunjung memang tidak akan mendapatkannya dengan mudah. Pengunjung harus melewati jalan setapak panjang bebatuan, tanah berlumpur, sampai tebing yang begitu curam.
Oleh sebab itu sebelum menuju ke air terjun ini, pengunjung disarankan untuk memastikan stamina tubuh yang cukup baik.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan