Menu


Menelisik Legenda Gunung Semeru Sebagai Paku Bumi: Apa Maksudnya?

Menelisik Legenda Gunung Semeru Sebagai Paku Bumi: Apa Maksudnya?

Kredit Foto: Unsplash/Aldrin Rachman Pradana

Konten Jatim, Depok -

Gunung Semeru menjadi salah satu destinasi impian para pendaki dan wisatawan. Meskipun berstatus sebagai gunung api aktif, banyak pendaki gunung yang tertarik menaklukkan Gunung Semeru dan mencapai puncak tertinggi di sana.

Sebagai informasi, Gunung Semeru memiliki puncak yang terkenal bernama “Puncak Mahameru”. Menaklukkan Puncak Mahameru berarti menaklukkan gunung api tertinggi tidak hanya di Jawa Timur, melainkan juga di Pulau Jawa secara keseluruhan.

Kendati demikian, di balik keindahan dan pesonanya, gunung ini juga dihiasi dengan kisah-kisah mitos yang telah diceritakan turun-temurun. Terperinci dalam kitab kuno Tantu Pagelaran, mitos-mitos ini menggelitik imajinasi dan menambah nuansa magis di sekitar Gunung Semeru.

Baca Juga: Misteri Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru: Ada Dewi Berwujud Ikan Mas?

Gunung Semeru dan Paku Bumi

Mengutip berbagai sumber pada Senin (28/8/2023), mitos pertama yang menghiasi Gunung Semeru adalah tentang asal-usulnya yang diyakini berasal dari India. 

Menurut kitab Jawa kuno berbahasa Kawi, Tangtu Panggelaran, para dewa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu memutuskan untuk memaku Pulau Jawa yang saat itu masih mengambang dan terombang-ambing di lautan luas. 

Mereka memilih Gunung Mahameru di India sebagai paku bumi. Maksudnya, Gunung Semeru adalah penyangga dari dunia ini. Dan dalam upaya untuk memindahkan gunung tersebut ke Pulau Jawa, mereka menjelma menjadi hewan mitologi.

Baca Juga: 7 Lokasi Menarik Yang Menggambarkan Keindahan Gunung Semeru

Dewa Wisnu menjadi kura-kura raksasa yang menggendong Gunung Mahameru di punggungnya, sementara Dewa Brahma berubah menjadi naga yang membelit gunung dan badan kura-kura. 

Setelah tiba di Pulau Jawa, gunung ini pertama kali diletakkan di bagian barat, namun menyebabkan sisi timur Pulau Jawa terangkat. Akhirnya, gunung dipindahkan ke bagian timur. Proses pemindahan inilah yang dikatakan telah menciptakan jajaran pegunungan di Pulau Jawa yang membentang dari barat ke timur.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman