Menu


Termasuk Anjing, Ini 5 Hewan yang Tidak Boleh Dipelihara dalam Islam

Termasuk Anjing, Ini 5 Hewan yang Tidak Boleh Dipelihara dalam Islam

Kredit Foto: Pexels/Stephanie Casanova

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghargai dan menyayangi hewan-hewan. Meskipun begitu, mereka tetap harus memahami mana hewan yang boleh dipelihara dan mana yang tidak boleh.

Seperti anjing misalnya. Meskipun dikenal mengandung najis, umat Islam tidak diperkenankan menyakiti mereka. Hanya saja, para Muslim juga dianjurkan untuk tidak memiliki anjing sebagai hewan peliharaan demi kesehatan dan kebersihan tubuh serta tempat tinggal.

Anjing bukanlah satu-satunya hewan yang tidak boleh dipelihara dalam Agama Islam. Terdapat beberapa hewan lain yang sejatinya dilarang dipelihara. Berikut penjelasannya menyadur Republika dan sumber lain pada Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Apakah Boleh Memelihara Anjing dalam Islam? Simak Penjelasan Berikut!

Hewan yang Tidak Boleh Dipelihara dalam Agama Islam

1. Anjing

Anjing termasuk hewan yang dilarang dipelihara dalam Agama Islam. Ada pengecualian dalam beberapa kasus tertentu seperti anjing pemburu atau anjing penjaga ternak yang boleh dipelihara, namun dengan ketentuan khusus. 

Air liur anjing dianggap najis, dan memelihara anjing dapat mengurangi pahala seseorang. Rasulullah SAW bahkan menyebut pahala seorang yang memelihara anjing selain jenis-jenis tertentu akan berkurang dua qirath setiap hari.

2. Ular

Memelihara ular dilarang dalam Islam karena ular termasuk hewan yang berbahaya dan masuk ke golongan hewan melata. Nabi Muhammad SAW bahkan memerintahkan umatnya untuk membunuh ular jika bertemu dengannya, bukan untuk dipelihara. 

Meskipun ada pandangan bahwa ular yang tidak berbahaya dan tidak beracun dapat dipelihara jika racunnya telah dihilangkan, tetap saja memelihara ular bukanlah praktik yang dianjurkan dalam Agama Islam.

3. Burung Gagak

Beberapa jenis burung gagak, seperti burung gagak putih punggung dan perut, tidak diperbolehkan untuk dipelihara dalam Agama Islam. Pandangan ini didasarkan pada mazhab Imam Syafi'i.

Salah satu ulama terbesar Islam ini mengarahkan agar burung gagak tidak dipelihara dan diperbolehkan untuk dibunuh. Hal ini berkaitan dengan keyakinan bahwa burung gagak jenis ini tidak membawa keberkahan dan manfaat.

Baca Juga: Sahabat Baik Manusia, Kenapa Islam Melarang Memelihara Anjing?

4. Cicak

Cicak, meskipun sering berada di sekitar rumah, tidak boleh dipelihara menurut ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan umatnya untuk membunuh cicak. Cicak termasuk hewan pengganggu dan memiliki karakteristik najis serta kotor.

5. Tikus

Tikus termasuk hewan kotor, najis, dan pembawa penyakit. Oleh karena itu, memelihara tikus dilarang dalam Agama Islam, yang mengajarkan kebersihan sebagai bagian dari iman, dan memelihara hewan yang membawa risiko kesehatan dan kerusakan dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ini.

Baca Juga: Hukum Menyiksa Hewan dalam Islam: Dilaknat Rasulullah SAW

Kesimpulan

Penting untuk diingat bahwa hukum memelihara hewan dalam Islam didasarkan pada panduan Rasulullah SAW dan pemahaman para ulama. Tujuan dari larangan ini adalah menjaga kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan umat Islam. 

Sementara beberapa hewan dilarang untuk dipelihara, ada juga hewan-hewan yang dianjurkan untuk dipelihara dengan baik, seperti unta, kuda, dan kambing. Dalam mengambil keputusan tentang memelihara hewan, para Muslim disarankan untuk merujuk pada syariat Islam.

Dengan menjalankan panduan-panduan ini, umat Muslim dapat menjaga kebersihan, kesehatan, dan spiritualitas mereka dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pemeliharaan hewan.