Menu


Pesona Pantai Jonggring Saloko, Destinasi Wisata yang Punya Fenomena Unik 'Watu Ngebros' di Malang

Pesona Pantai Jonggring Saloko, Destinasi Wisata yang Punya Fenomena Unik 'Watu Ngebros' di Malang

Kredit Foto: Instagram/I Love Malang Net

Konten Jatim, Jakarta -

Apabila berada di Malang, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata alam yang ada di sana, salah satunya Pantai Jonggring Saloko.

Berlokasi di Kecamatan Donomulyo, Pantai Jonggring Saloko cocok untuk dijadikan tempat tujuan healing di Malang.

Bagaimana tidak, pasalnya objek wisata ini menawarkan keindahan alam disertai dengan fenomena-fenomena unik di dalamnya, namun harga tiket masuknya gratis. Menarik bukan?

Baca Juga: Pesona Pantai Gemah di Tulungagung, Destinasi Wisata Alam yang Dikelilingi Pohon Pinus

Lokasi Pantai Jonggring Saloko

Pantai Jonggring Saloko terletak di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65167.

Objek wisata ini letaknya cukup jauh dari pusat Kabupaten Malang, yakni berjarak 69 km.

Daya Tarik Pantai Jonggring Saloko

Pantai Jonggring Saloko adalah pantai yang masih belum banyak terjamah orang atau bisa disebut masih perawan.

Pantai Jonggring Saloko ini memiliki pasir yang berwarna coklat, dan air yang berwarna hijau kebiruan.

Terdapat fenomena langka dan unik di pantai ini yaitu watu ngebros. Dijuluki demikian, karena dari kumpulan batu karang besar menjulang di bibir pantai ini keluar semburan air ke udara.

Muncratan air tersebut terbentuk dari hasil pertemuan dua arus gelombang besar dari selatan dan utara yang bertabrakan di satu titik yang berada di dalam rongga batu karang yang lebih mirip sebuah gorong-gorong raksasa tersebut.

Rongga batu karang tersebut memuntahkan gelombang yang menghasilkan suara gemuruh cukup keras.

Selain watu ngebros, fenomena lain yang bisa ditemukan di Pantai Jonggring Saloko ini adalah fenomena coban belut, yakni ombak yang datang bakal terhisap ke sebuah lubang.

Ketika ombak surut, lubang tersebut bakal memuntahkan kembali air yang terhisap tadi ke atas hingga air laut kembali, muntahannya berbentuk seperti payung raksasa namun fenomena tersebut hanya dapat dilihat dari ketinggian.

Tidak hanya itu, di destinasi wisata ini juga terdapat pertemuan air laut dan air tawar, yakni sungai air tawar atau payau yang mengalir langsung ke laut.

Warga setempat menamai sungai tersebut dengan sebutan Gondang Towo, dan kerap digunakan sebagai tempat mandi.

Pantai Jonggring Saloko ini punya ombak yang besar, maka dari itu pengunjung dilarang berenang. Meskipun begitu, sebenarnya masih banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan selama berada di pantai tersebut, di antaranya yakni berkemah (camping), hammock, hingga berfoto mengabadikan momen.

Adapun fasilitas yang disediakan di dalamnya juga cukup lengkap. Terdapat musala, area parkir luas, toilet umum, hingga warung makan.

Harga Tiket Masuk Pantai Jonggring Saloko

Pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Jonggring Saloko secara cuma-cuma, karena harga tiket masuknya gratis.

Namun, kamu hanya perlu membayar tarif parkir kendaraan apabila membawa kendaraan pribadi. Tarif parkir sepeda motor Rp5,000 sementara tarif parkir mobil Rp10,000.

Baca Juga: Pantai Papuma Jember, Keindahan Alam yang Ada di Pesisir Selatan Jawa Timur

Jam Buka Pantai Jonggring Saloko

Kamu bisa bebas mengunjungi Pantai Jonggring Saloko kapan pun, karena objek wisata ini dibuka selama 24 jam.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO