Apabila tengah berada di Kabupeten Sumenep, kamu harus menyempatkan diri berkunjung ke Gili Iyang.
Lokasinya berada di Kecamatan Dungkek, Gili Iyang ini menawarkan keindahan alam yang memesona dan wisata kesehatan yang menyegarkan.
Selain dijuluki sebagai Pulau Oksigen, Gili Iyang juga disebut sebagai Pulau Awet Muda, karena warga yang tinggal di sana banyak yang mencapai usia di atas rata-rata, yakni 90 hingga 100-an tahun.
Baca Juga: Teluk Biru, Surga Tersembunyi yang Masih Alami di Ujung Timur Pulau Jawa
Lokasi Gili Iyang
Gili Iyang terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Objek wisata ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.
Adapun untuk akses menuju Gili Iyang ini, pengunjung harus menyeberang menggunakan perahu. Waktu yang ditempuh sekitar 2 jam perjalanan laut menuju Gili Iyang apabila berangkat dari dermaga Sumenep Madura.
Daya Tarik Gili Iyang
Gili Iyang memiliki luas sekitar 9,15 km2. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas, dengan populasi penduduk sekitar 7 ribu jiwa.
Objek wisata ini dinobatkan sebagai kawasan dengan kualitas oksigen terbaik nomor dua di dunia, di bawah Laut Mati yang ada di Jordania.
Hal ini diketahui setelah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan penelitian pada tahun 2005. Saat itu terdapat 17 tempat yang diteliti selama 7 bulan.
Kesimpulannya, Gili Iyang punya kualitas oksigen terbaik di atas rata-rata daerah lainnya. Umumnya kadar oksigen hanya berkisar di angka 18- persen, namun yang ada di Gili Iyang ini kadar oksigennya mencapai 20,9 persen pada siang hari, serta 21 persen di malam harinya.
Untuk yang menderita penyakit pernapasan seperti asma, Gili Iyang ini tentunya sangat cocok untuk dikunjungi untuk wisata kesehatan.
Tak hanya punya kualitas oksigen terbaik kedua di dunia, Gili Iyang juga dijuluki sebagai pulau awet muda.
Julukan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, warga yang tinggal di Gili Iyang ini banyak yang berumur panjang.
Tercatat, pada tahun 2018 terdapat 57 orang yang usianya mencapai 100-125 tahun. Sementara itu ada 100 orang lebih yang usianya mencapai 80-100 tahun. Oleh karena itu tempat ini disebut pulau awet muda.
Oleh karena itu, jika berkunjung ke Gili Iyang, jangan kaget apabila menemui warga yang sudah berumur 90 hingga 100 tahun namun masih terlihat segar bugar dan beraktivitas seperti biasa.
Tak hanya menjadi objek wisata yang menyehatkan, namun pengunjung juga banyak menjadikan Gili Iyang ini sebagai tempat prewedding. Pengunjung yang datang pun berasal dari luar daerah, seperti Surabaya, Gresik, hingga Lamongan.
Adapun fasilitas yang ada di Gili Iyang pun terbilang cukup lengkap. Di sana sudah ada area parkir, jungle tracking, kamar mandi umum, kios souvenir, kuliner, musala, outbound, selfie area, spot foto, tempat makan, hingga wifi area.
Baca Juga: Seluk Beluk Gunung Argopuro, Miliki Jalur Terpanjang di Pulau Jawa hingga Legenda Dewi Rengganis
Harga Tiket Masuk Gili Iyang
Untuk menikmati wisata alam Gili Iyang ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam. Harga tiketnya sangat terjangkau, yakni hanya sebesar Rp5,000 per orangnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
