Sidoarjo memiliki peninggalan Kerajaan Majapahit yaitu Candi Pari. Candi Pari berlokasi di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Satu-satunya ciri Majapahit yang ada di candi ini adalah bahannya yang terbuat dari bata merah. Panjang Candi Pari adalah 16,86 m, dengan lebar 14,10 m dan tinggi 13,40 m.
Baca Juga: Mengenal Candi Tegowangi, Wisata Sejarah di Kediri
Oleh sebab itu Candi Pari memang terkesan pendek dan lebar dibandingkan candi-candi masa kerajaan Majapahit lainnya.
Di atas relung di ketiga sisi tubuh candi, terdapat pahatan sangka bersayap. Para ahli menduga bahwa pahatan tersebut menunjukkan fungsi Candi Pari adalah sebagai pedharmaan atau penyimpanan abu jenazah raja.
Namun ada pendapat lain bahwa fungsi Candi Pari adalah sebagai tempat pemujaan Dewi Sri (Dewi Padi).
Unsur Campuran
Mengutip laman Ditjen Kebudayaan RI, Candi Pari ditemukan pada 16 Oktober 1906. Penelitian yang mendalam mengenai Candi Pari dilakukan oleh N. J. Krom dan dimuat dalam bukunya 'Inleading Tot de Hindoe Javansch Khust' pada 1923.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
