Menu


Melihat Peninggalan Berbagai Kerajaan di Museum Airlangga

Melihat Peninggalan Berbagai Kerajaan di Museum Airlangga

Kredit Foto: Laman Virtual Museum Airlangga

Konten Jatim, Jakarta -

Berkunjung ke Kediri bisa dimanfaatkan dengan berwisata sejarah. Salah satunya dengan mengunjungi Museum Airlangga

Museum Airlangga berlokasi di area lereng kaki Gunung Klotok dan berdekatan dengan Goa yang disakralkan oleh masyarakat Kediri, Goa Selomangleng. 

Baca Juga: Gua Selomangleng di Kediri, Wisata Alam yang Kaya akan Sejarah

Mengutip laman resmi Asosiasi Museum Indonesia, Museum Airlangga didirikan pada 30 November 1991. Museum Airlangga kemudian diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Drs. Soelarso pada 6 Februari 1992. 

Koleksi Museum Airlangga

Museum Airlangga menyimpan arca batu dan benda-benda peninggalan purbakala dari zaman kejayaan Kerajaan Mataram Hindu. 

Koleksi utama museum di antaranya Siva, Jambangan Batu, Siva Nandi, Yoni, Prasasti Batu, Brahma, Parvati, Makara, Ardhanari, dan sebagainya. Hingga saat ini koleksi yang dikelola berjumlah lebih dari 100 benda.

Mengutip laman Virtual Museum Airlangga, koleksi yang ada di Museum Airlangga berasal dari penampungan benda cagar budaya di Alun-alun Kediri. Pada 1951, paseban alun-alun dibongkar sehingga koleksi cagar budayanya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. 

Pada 1982, penampungan cagar budaya di Pemandian Tirtoyoso dikukuhkan sebagai Musem Daerah dengan nama Museum Tirtoyoso. Dalam perkembangannya didirikan museum baru yaitu Museum Airlangga. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman