Menu


Menjelajahi Sejarah Tuban di Museum Kambang Putih

Menjelajahi Sejarah Tuban di Museum Kambang Putih

Kredit Foto: Laman Pemkab Tuban

Konten Jatim, Jakarta -

Tuban menyimpan berbagai peristiwa sejarah. Jejak sejarah tersebut tersimpan rapi dalam Museum Kambang Putih

Museum Kambang Putih berlokasi di Jl. Kartini No.03, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Posisi museum ini tidak jauh dari makam Sunan Bonang.

Baca Juga: Melihat Jejak Kehidupan Pencipta Lagu Indonesia Raya di Museum WR Soepratman 

Mengutip laman resmi Disbudporapar Kabupaten Blitar, Museum Kambang Putih memiliki 5.774 koleksi sejarah baik dari peninggalan zaman purba, kerajaan, hingga peninggalan era kolonial. 

Jenis koleksi di Museum Kambang Putih mayoritas peralatan laut yang didapat dari penyelaman di laut terutama Pantai Boom.

Pantai Boom diketahui pernah menjadi pelabuhan berskala internasional. Oleh sebab itu banyak ditemukan benda-benda yang berkaitan dengan perlengkapan kelautan dari berbagai negara.

Selain koleksi peralatan laut, terdapat koleksi unggulan yang diperkirakan terbuat pada era Sunan Bonang, yaitu Kalpataru.

Benda tersebut sebagai simbol harmonisasi empat agama yang ada di Tuban, yakni Hindu, Budha, Konghucu, dan Islam.

Sejarah Nama Kambang Putih 

Mengutip laman resmi Pemkab Tuban, Kambang Putih berasal dari sebuah prasasti dengan tanda tahun 1050 M yang dibuat oleh Raja Sri Mapanji Garasakan. 

Kambang Putih juga merujuk pada sebuah wilayah yang sekarang merupakan Kabupaten Tuban. Di dalam prasasti itu disebutkan bahwa Raja Sri Mapanji Garasakan menyebutkan bahwa Kambang Putih merupakan kota pelabuhan pada masanya. 

Pada abad ke-XI, Kambang Putih menjadi tempat berlangsungnya perniagaan antarpulau, bahkan benua.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan