Menu


Desa Jodipan Malang, Dahulu Kumuh Kini Jadi Tempat Wisata Kampung Unik Warna-warni

Desa Jodipan Malang, Dahulu Kumuh Kini Jadi Tempat Wisata Kampung Unik Warna-warni

Kredit Foto: Instagram/Marta Walkiewicz

Konten Jatim, Jakarta -

Apabila tengah berada di Malang, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Kampung Jodipan.

Kampung Jodipan ini menawarkan pemandangan unik rumah-rumah yang berwarna-warni. Ternyata, objek wisata ini punya sejarahnya tersendiri.

Dahulu, Kampung Jodipan merupakan permukiman kumuh. Namun, ada sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang mencetuskan ide untuk membenahi Kampung Jodipan.

Sekelompok mahasiswa tersebut menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang objek wisata Kampung Jodipan.

Baca Juga: Air Terjun Dlundung di Mojokerto, Wisata Alam yang Cocok Jadi Tempat Berkemah

Lokasi Kampung Jodipan

Kampung Jodipan terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 RT 9 RW, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Pengunjung bisa menggunakan Google Maps untuk membantu mengarahkan rute ke Kampung Jodipan agar tidak tersesat.

Daya Tarik Kampung Jodipan

Kampung Warna-warni Jodipan menawarkan pemandangan unik, di mana rumah-rumah di kampung tersebut dicat warna-warni.

Sudut-sudut kampung yang diwarnai dengan warna mencolok itu sangat menarik perhatian siapa pun yang mengunjunginya.

Tempat ini tentunya sangat cocok menjadi objek untuk berselfie dan tempat untuk mengabadikan momen-momen.

Kampung Jodipan ternyata juga pernah menjadi tempat syuting film layar lebar Yowis Ben.

Sejarah Kampung Jodipan

Kampung Jodipan awalnya merupakan perkampungan yang tak terawat dan terlihat kumuh.

Saat itu, warga Jodipan masih belum peduli terhadap lingkungan, sehingga sampah-sampah yang bertumpuk kerap ada di sekitar bantaran Sungai Brantas.

Dengan kondisi kotor seperti itu, pada 2016 lalu sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mencetuskan ide untuk membenahi Kampung Jodipan.

Sekelompok mahasiswa tersebut menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat.

Kampung Jodipan kemudian disulap menjadi kampung yang unik dan berwarna, dan kini ramai dikunjungi oleh para pengunjung.

Setelah kampung mereka berubah, warga di sana mulai peduli lingkungan dan tak membuang sampah ke sungai.

Kampung Jodipan yang kini berwarna-warni pun meningkatkan pendapatan warga sekitar sana, karena pengunjung yang meningkat.

Pemerintah daerah kemudian melirik keunikan Kampung Jodipan ini. Kampung warna-warni itu akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Malang Mochamad Anton pada 2017 silam.

Baca Juga: Pantai Pelang, Wisata Bahari dengan Deretan Pohon Pinus dan Air Terjun untuk Awet Muda

Harga Tiket Masuk Kampung Jodipan

Pengunjung tak perlu mengeluarkan kocek terlalu dalam untuk bisa menikmati keunikan Kampung Jodipan ini.

Pasalnya, harga tiketnya sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang Rp3,000 per orangnya.

Apabila membawa kendaraan bermotor atau mobil, pengunjung harus menyiapkan biaya parkir Rp2,000 untuk motor dan Rp5,000 untuk mobil.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO