Dalam ajaran Agama Islam, taubat memiliki makna mendalam sebagai bentuk kerendahan hati dan usaha para Muslim untuk memperbaiki diri dari kesalahan yang mereka buat. Kata "taubat" berasal dari kata Arab "taba" yang berarti kembali.
Secara harfiah, taubat berarti kembali kepada jalan yang benar, yaitu jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Lebih dari sekadar kata, taubat memiliki arti mendalam dalam Agama Islam.
Taubat harus dilakukan dengan niat tulus, kesungguhan hati, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Seseorang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT jika tidak bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh adalah dengan cara Salat Taubat. Berikut tata cara Salat Taubat yang baik dan benar agar dosa manusia diampuni oleh-Nya, mengutip situs Pemerintah Provinsi Jambi pada Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Pengertian Taubat dalam Islam: Arti, Makna, dan Kewajibannya
Tata Cara Salat Taubat
1. Niat Salat Taubat
Langkah pertama dalam melaksanakan salat taubat adalah membaca niat Salat taubat. Niat ini adalah manifestasi kesadaran seseirang as dosa-dosa yang telah dilakukan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Niat Salat taubat dapat dibaca dalam hati dengan mengucapkan:
نَوَيْتُ الصَّلاَةَ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Saya berniat melaksanakan shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah SWT.
2. Langkah-langkah Salat Taubat
Niat (dibaca dalam hati): Niatkan dalam hati untuk melaksanakan Salat taubat dua rakaat karena Allah SWT.
- Berdiri (jika mampu): Berdirilah dengan khusyuk menghadap kiblat.
- Takbiratul ihram: Baca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan.
- Bacaan doa iftitah (sunnah): Bacalah doa iftitah sebagai tanda permulaan salat.
- Membaca surat Al-Fatihah (rukun): Bacalah surat Al-Fatihah dengan khusyuk.
- Membaca surat pendek (sunnah): Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an.
- Ruku' (rukun): Rukuklah dengan tenang, memegang lutut.
- Membaca doa rukuk (sunnah): Bacalah doa rukuk untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
- I'tidal (rukun): Kembali berdiri tegak setelah rukuk.
- Membaca doa i'tidal (sunnah): Bacalah doa i'tidal untuk memuji Allah SWT.
- Sujud (rukun): Sujudlah dengan khusyuk, menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki.
- Membaca doa sujud (sunnah): Bacalah doa sujud untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
- Duduk di antara dua sujud (rukun): Duduklah dengan khusyuk di antara dua sujud.
- Membaca doa duduk di antara dua sujud (sunnah): Bacalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan.
- Duduk tahiyat akhir (rukun): Duduk tawarruk dengan tenang.
- Membaca doa tahiyat akhir (rukun): Bacalah doa tahiyat akhir sebagai tanda berakhirnya salat.
- Membaca sholawat Nabi Muhammad (rukun): Bacalah sholawat untuk memohon keberkahan atas Nabi Muhammad.
- Salam pertama (rukun): Membaca salam pertama dengan menyampingkan kepala ke kanan.
- Salam sebelah kiri (sunnah): Membaca salam kedua dengan menyampingkan kepala ke kiri.