Mojokerto menyimpan berbagai candi, salah satunya Candi Bajang Ratu. Candi Bajang Ratu berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui bahwa Candi Bajang Ratu merupakan pintu masuk sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya raja kedua Majapahit, Jayanegara.
Baca Juga: Mengenal Candi Penataran, Candi Hindu Termegah di Jawa Timur
Menurut berbagai penelitian, diperkirakan bahwa Candi Bajang Ratu didirikan untuk menghormati Raja Jayanegara. Hal tersebut berdasarkan relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan.
Relief yang memuat cerita peruwatan ditemukan juga di candi lain salah satunya Candi Surawana. Mengutip Sistem Informasi Digital Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Candi Surawana diduga dibangun sehubungan dengan wafatnya Bhre Wengker.
Denah Candi Bajang Ratu
Mengutip laman Kemdikbud, bangunan Candi Bajang Ratu berbentuk segiempat berukuran 11,5 X 10,5 meter, dengan tinggi 16,5 meter dan lebar lorong pintu masuk 1,40 meter.
Secara vertikal, Candi Bajang Ratu dibagi menjadi tiga bagian yaitu kaki, tubuh, dan atap. Selain itu candi ini memiliki sayap dan pagar tembok di kedua sisinya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024