Abdullah Abu Bakar saat ini menjabat sebagai Wali Kota Kediri untuk periode 2019-2024. Ia tercatat merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelum terjun ke dunia politik, Abdullah Abu Bakar ternyata pernah menjadi seorang sales kartu kredit (2002-2003) dan juga fotografer (2003-2004).
Ia saat ini menjabat sebagai General Manager di Fresco Digital Photography (sejak 2004-sekarang), serta memiliki usaha di bidang perdagangan bahan baku produksi.
Menyinggung sedikit soal karier politiknya, pada Pilkada Kediri 2018, Abu Bakar maju dengan Lilik Muhibbah sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.
KPU Kediri kemudian menetapkan pasangan Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih di Pilkada 2018.
Pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibbah kemudian dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 29 April 2019.
Di bawah ini adalah profil lengkap Abdullah Abu Bakar, karier politik, hingga prestasi Kediri.
Baca Juga: Gua Selomangleng di Kediri, Wisata Alam yang Kaya akan Sejarah
Profil Abdullah Abu Bakar
Abdullah Abu Bakar lahir di Kediri pada 12 April 1980.
Melansir dari situs resmi Pemkot Kediri, Abu Bakar mengenyam pendidikan di TK. Al-Irsyad Al Islamiyah Surakarta. Ia melanjutkan ke SD Al-Irsyad Al Islamiyah Surakarta, namun kemudian berpindah ke SD Pawyatan Daha Kediri.
Abdullah Abu Bakar kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Kediri, dan lanjut ke SMA Negeri 1 Kediri.
Usai menuntaskan pendidikan di sekolah menengah atas, Abu Bakar melanjutkan ke Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta.
Ia juga pernah berkuliah di STIE YKPN Yogyakarta.
Menyinggung sedikit mengenai kehidupan pribadinya, Abdullah Abu Bakar menikah dengan Ferry Silviana Feronica.
Karier Politik Abdullah Abu Bakar
Abdullah Abu Bakar memutuskan terjun ke dunia politik pada 2008.
Pada Pilkada tahun 2008, Samsul Ashar-Abu Bakar mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Pasangan tersebut diusung oleh PAN, PPP, dan Partai Damai Sejahtera.
Pasangan Samsul-Abu Bakar kemudian berhasil mengantongi perolehan suara 41,15 persen dan unggul telak atas 7 pasangan lainnya. Samsul-Abu Bakar kemudian ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri untuk periode 2009-2014.
Pada Pilkada tahun 2013, Abdullah Abu Bakar kembali ikut berkontestasi, namun kali ini ia mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Kediri. Ia berpasangan dengan Lilik Muhibbah sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Duet Abu Bakar-Lilik Muhibbah diusung oleh PAN dan Partai Gerindra. Keduanya berhasil meraih 45 persen suara, dan kemudian ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri untuk periode 2014-2019.
Pada Pilkada 2018, pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibbah yang merupakan petahana, kembali mencalonkan diri menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, dan diusung oleh PAN, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian menetapkan pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibbah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2019-2024, usai keduanya mengalahkan dua pasangan lainnya, yakni Aizzudin-Sudjono dan Samsul Azhar-Teguh Juniadi.
Pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibbah resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2019-2024 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 29 April 2019.
Abu Bakar kini tengah mengemban tugas sebagai Wali Kota Kediri untuk periode 2019-2024.
Baca Juga: Kuliner Soto Podjok di Kediri yang Pernah Dikunjungi Presiden RI
Prestasi Kediri
Mengutip dari situs resmi Pemkot Kediri, sederet raihan dan prestasi telah berhasil diraih Kota Kediri:
1. Kediri berhasil mempertahankan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB.
2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) juga berhasil dipertahankan selama tujuh kali berturut-turut. Penghargaan ini diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemkot Kediri 2020.
3. Penghargaan selanjutnya sebagai Terbaik III Kategori V Komitmen Pengawasan dan Pengendalian Tingkat Kota secara nasional dalam Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award Tahun 2020.
4. Salah satu inovasi Kota Kediri English Massive (Emas) berhasil meraih penghargaan TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2020.
5. Pada smart city, Kota Kediri berhasil meraih empat penghargaan sekaligus, yakni kategori smart branding, kategori kota menuju cerdas, kategori kota dengan ekonomi cerdas, dan kategori kota dengan masyarakat cerdas.
6. Pemkot Kediri juga mendapatkan penghargaan terbaik pertama dalam kategori "Siaran Pers Media Online Pemerintah Daerah Kabupaten/kota" dalam Anugerah Media Humas 2021.
7. Selanjutnya Kota Kediri mendapat Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya tahun 2020.
8. Kota Layak Anak Tingkat Madya pun berhasil diraih Kota Kediri.
9. Pemkot Kediri berhasil pula meraih penghargaan 10 besar Indeks Kota Toleran Awards 2020 yang diselenggarakan Setara Institute bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Dalam Negeri.
10. Selain itu, masih banyak sederet prestasi lain yang diraih oleh Kota Kediri, seperti Kota Ramah Sepeda, Pemerintah Daerah Terbaik dalam kinerja penyaluran DAK fisik tahun anggaran 2020, Anugerah Lencana Hasta Adhi Warta, dan Tenun Ikat Bandar Kidul menjadi terbaik I kategori daya tarik wisata budaya East Java Tourism Award 2021.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024