Lamongan, sebuah kabupaten yang tak hanya dikenal dengan berbagai tempat wisata menarik, namun juga dengan kekayaan kuliner khasnya. Terdapat cukup banyak makanan Lamongan yang populer di wilayah lain di Indonesia.
Sebut saja Soto Lamongan atau Wingko Babat. Kedua makanan tersebut menjadi sebuah keharusan untuk dicoba ketika berkunjung ke Lamongan. Tetapi, masih banyak lagi makanan khas Lamongan yang patut dicoba meskipun jarang didengar.
Salah satu makanan yang dimaksud adalah "Jumbrek". Makanan yang unik ini memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut yang menggoda selera.
Baca Juga: Sejarah ‘Perebutan’ Wingko Babat, dari Lamongan atau Semarang?
Jumbrek
Mengutip situs Budaya Indonesia pada Minggu (13/8/2023, Jumbrek adalah kuliner khas Lamongan yang memiliki proses pembuatan yang tidak hanya unik, tetapi juga memerlukan ketelatenan dan keahlian dalam pengolahan bahan-bahannya.
Tepung beras menjadi bahan dasar utama yang dicampur dengan santan dan gula Jawa. Proses pengadukan tepung beras dan santan memakan waktu sekitar 25 menit, memberikan kelembutan yang khas pada adonan.
Namun, tahap paling menarik adalah penggunaan sirop gula merah siwalan. Sirop ini direbus dengan sedikit air di atas tungku kayu bakar hingga mendidih. Penggunaan gula merah siwalan menjadi ciri khas Jumbrek yang memberikan rasa autentik dan keawetan yang berbeda dari jajanan serupa.
Baca Juga: Soto Lamongan Berkuah Khas Jadi Favorit Semua, Begini Cara Buatnya
Setelah mendidih, sirop gula merah siwalan dicampur dengan adonan tepung beras dan santan, kemudian ditambahkan tepung tapioka untuk memberikan kekenyalan pada tekstur Jumbrek.
Selain rasa manis dan kenyal, Jumbrek juga memiliki tambahan irisan nangka yang menghadirkan aroma dan rasa yang khas. Adonan ini selanjutnya diletakkan di dalam daun lontar yang membentuknya menjadi corong mirip terompet kecil.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
