Menu


Mengenal Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur

Mengenal Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Anandajoti Bhikkhu

Konten Jatim, Jakarta -

Di Malang terdapat candi tertua di Jawa Timur yang kokoh berdiri. Candi tersebut adalah Candi Badut, pertama kali ditemukan 1921 di tengah sawah. 

Pertama kali ditemukan, Candi Badut berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah, bahkan ditumbuhi beberapa pohon beringin. 

Baca Juga: Keindahan Candi Rimbi, Berada di Kaki Gunung Anjasmoro dan Namanya Terinspirasi dari Ibu Gatotkaca

Orang pertama yang memberitakan keberadaan Candi Badut adalah Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang. 

Mengutip situs resmi Kabupaten Malang, selang empat tahun setelah ditemukan, candi ini dipugar untuk pertama kalinya. Untuk memperindah candi dan menyempurnakan bentuk, pemugaran kembali dilakukan pada 1990-1991.

Para ahli menduga bahwa Candi Badut adalah peninggalan Raja Gajayana dari abad ke-8. Pendapat tersebut berdasarkan isi Prasasti Dinoyo peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang berasal dari 682 Saka atau 760 Masehi.

Prasasti ini dibuat oleh Raja Gajayana untuk memperingati didirikannya sebuah kuil indah untuk Sang Resi Agung dan diresmikannya arca Agastya baru yang terbuat dari batu hitam.

Baris keempat Prasasti Dinoyo menyebut bahwa Raja Gajayana membangun candi dengan maksud membinasakan penyakit yang menghilangkan semangat. Para ahli meyakini bahwa candi yang dimaksud pada Prasasti Dinoyo adalah Candi Badut.

Arti Nama Candi Badut 

Pada Prasasti Dinoyo disebutkan nama Liswa, yang merupakan nama kecil dari Raja Gajayana. Dalam kamus Sanskerta, "liswa" memiliki arti anak komedi, tukang lawak, atau tukang tari.

Kata tersebut bermakna sama dengan badut di masa kini, yaitu seseorang yang menjadi penghibur dengan berbuat konyol atau melawak. Hingga akhirnya candi bercorak Hindu dari abad ke-8 ini disebut Candi Badut.

Lokasi dan Jam Buka 

Wisata Candi Badut buka setiap hari dari pukul 08.00-15.00 WIB dan pengunjung tidak dikenakan tarif khusus. Selain tempat wisata sejarah, Candi Badut kerap digunakan sebagai lokasi upacara keagamaan Hindu.

Fasilitas yang disediakan di sekitar Candi Badut adalah tempat informasi, toilet dan lahan parkir. Berbagai jajanan juga bisa dijumpai dengan mudah.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan