Menu


Wisata Sejarah Manusia Purba di Museum Trinil Ngawi

Wisata Sejarah Manusia Purba di Museum Trinil Ngawi

Kredit Foto: Bappeda Ngawi

Konten Jatim, Jakarta -

Berwisata tidak melulu ke gunung atau air terjun, bisa juga mengunjungi museum. Salah satu rekomendasi adalah Museum Trinil, Ngawi, Jawa Timur. 

Museum Trinil diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Soelarso pada 20 November 1991. Museum Trinil menyimpan fosil manusia purba yang berjalan tegak atau Phitecantropus Erectus yang ditemukan oleh seorang dokter berkebangsaan Belanda Dubois yang melakukan penggalian pada 1981-1892.

Baca Juga: Museum Nahdlatul Ulama, Sarana untuk Mengetahui Lebih Dalam Seluk Beluk NU

Mengutip buku Kemdikbud berjudul Trinil Situs Manusia Purba di Ngawi, Jawa Timur, Dubois melakukan penggalian di daerah tepi Sungai Solo sebelah kiri dan kanan. 

Pada September 1891, Dubois menemukan gigi geraham manusia purba pithecantrhropus erectus. Sebulan kemudian, Dubois menemukan tengkorak kepala manusia purba, disusul dengan penemuan tulang paha dan gigi geraham kiri atas. 

Pada 1900, dilakukan penggalian besar-besaran dengan membuat kotak galian 75x6 meter, tepat sebelah timur parit yang digali pada 1899. Dalam galian ini, ditemukan empat tulang paha tidak lengkap manusia purba. 

Banyak fosil kemudian ditemukan satu per satu. Tidak hanya manusia purba, ditemukan juga fosil panggul gajah jenis Stegodon Trigonochepslus dan fosil tulang pengumpil gajah.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman