Banyak orang yang mengetahui bahwa Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Majapahit adalah salah satu kerajaan yang mampu menyatukan Tanah Air ketika mereka berkuasa.
Namun, yang belum tentu orang ketahui adalah luas wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit lebih besar dari yang mereka bayangkan. Ini disebabkan karena wilayah kerajaan ini sampai menyentuh beberapa area di luar Indonesia.
Lantas, seberapa besar wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit? Berikut pembahasannya mengutip beberapa sumber pada Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 2): Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit
Wilayah Kekuasaan Kerajaan Majapahit
Perlu diketahui kalau kekuasaan Majapahit meluas hingga mencakup wilayah-wilayah luas di Nusantara dan sekitarnya, mencerminkan kejayaan dan eksistensi yang megah. Berdasarkan beberapa sumber sejarah dan penelitian, luas wilayah kekuasaan Majapahit dapat dilihat dari berbagai perspektif.
Bukti keberadaan dan luasnya wilayah kekuasaan Majapahit dapat ditelusuri melalui kitab-kitab sejarah seperti Negarakertagama, Pararaton, dan Hikayat Raja-raja Pasai. Kitab-kitab ini mencatat berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Majapahit pada masa kejayaannya. Berikut rangkumannya:
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 3): Keruntuhan Kerajaan Majapahit
1. Sisi Timur Jawa
Kekuasaan Majapahit di sisi Timur Jawa mencakup pulau-pulau seperti Bali, Nusa Penida, Lombok Timur Laut, Sumbawa, Flores Timur Laut, Timor, Kepulauan Solor, Banda, Ambon, dan wilayah-wilayah lainnya.
Penaklukan wilayah-wilayah ini menunjukkan kemampuan Majapahit dalam memperluas cakupan kekuasaannya hingga ke wilayah-wilayah yang terpencil, mampu memegang kontrol terhadap lokasi yang bahkan mereka belum tentu familiar.
2. Di Sekitar Kalimantan
Majapahit juga berhasil memperluas kekuasaannya di sekitar Kalimantan, termasuk Brunei, Malano, Kapuas, Sampit, Banjarmasin, dan daerah-daerah lain di pulau Kalimantan. Wilayah ini mencakup sejumlah pelabuhan penting dan daerah perdagangan yang strategis.
3. Pulau-Pulau Antara Kalimantan dan Malaka
Kerajaan Majapahit mampu menguasai wilayah-wilayah seperti Kepulauan Tambelan, Natuna, Anambas, Bintan, Riau, Lingga, Bangka, dan Belitung. Pengaruh Majapahit meluas hingga ke wilayah perairan penting di sekitar Kalimantan dan Malaka.
4. Malaka dan Semenanjung Melayu
Pengaruh Majapahit juga merambah ke Semenanjung Melayu, termasuk wilayah-wilayah seperti Malaka, Kedah, Singapura, Terengganu, dan daerah-daerah lainnya. Kemampuan Majapahit dalam mengendalikan jalur perdagangan dan maritim semakin mengukuhkan dominasinya.
5. Sumatera dan Wilayah-Wilayah Lain
Majapahit berhasil menguasai sejumlah wilayah di Sumatera, seperti Palembang, Jambi, Minangkabau, dan daerah-daerah lainnya. Ekspansi ini membuktikan bahwa pengaruh Majapahit mencapai pulau-pulau yang jauh di seberang Jawa.
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 4): 7 Peninggalan Kerajaan Majapahit
Perlu Kajian Lebih Dalam Soal Lokasinya
Perluasan wilayah kekuasaan Majapahit tidak terjadi dalam waktu singkat. Proses ini melibatkan upaya militer, diplomasi, dan strategi politik yang cermat. Patih Gajah Mada, dengan sumpah Amukti Palapa-nya.
Sumpah di mana dirinya hanya akan memakan buah palapa sampai menyatukan kerajaan-kerajaan di Indonesia ini berperan penting dalam memperluas wilayah kekuasaan Majapahit dan menjadikan Nusantara lebih terintegrasi di bawah panji kerajaan tersebut.
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 5): 6 Tokoh Berpengaruh Kerajaan Majapahit
Meskipun banyak wilayah yang berhasil dikuasai oleh Majapahit, masih ada sejumlah wilayah yang belum pasti lokasinya atau belum dapat dipastikan.
Namun, keseluruhan luas wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit, sebagaimana tercatat dalam berbagai sumber sejarah, menunjukkan eksistensi dan prestasi luar biasa dari salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan