Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Di masa jayanya, kerajaan ini mampu menyatukan seluruh wilayah di Tanah Air, bahkan menjalin hubungan dengan sejumlah wilayah di luar Indonesia.
Pada akhirnya, beberapa faktor seperti perang perebutan kekuasaan, masuknya kerajaan bercorak Islam sampai ketidakmampuan dalam memimpin pemerintahan membuat Majapahit perlahan mengalami kemunduran, hingga akhirnya runtuh.
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 1): Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit
Meskipun begitu, hal tersebut tidak menutup fakta bahwa kerajaan ini pernah menguasai Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya peninggalan Kerajaan Majapahit yang mampu membentuk kultur dan kebudayaan Tanah Air.
Berikut beberapa peninggalan yang dimaksud, melansir situs Sampoerna Academy dan sumber lain pada Jumat (11/8/2023).
Peninggalan Kerajaan Majapahit
1. Kitab Negarakertagama
Kitab ini merupakan salah satu harta karun intelektual yang dihasilkan oleh Kerajaan Majapahit. Ditulis oleh Mpu Prapanca, seorang tokoh agama Budha pada masa itu, kitab ini menjadi sumber berharga untuk memahami sejarah dan wilayah kekuasaan Majapahit. Mulai dari nama-nama raja hingga gambaran detail wilayah kerajaan tergambar dalam kitab ini.
2. Kitab Sutasoma
Karya sastra Mpu Tantular ini mengandung nilai-nilai spiritual dan filosofis yang menjadi pijakan ajaran Kerajaan Majapahit. Dalam kitab ini terdapat semboyan "Bhinneka Tunggal Ika," yang merangkum semangat persatuan dalam keberagaman, sebuah moto yang masih relevan hingga kini.
Baca Juga: Kisah Kerajaan Majapahit (Bag. 2): Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit
3. Candi Penataran
Terletak di Blitar, Jawa Timur Candi Penataran adalah kompleks candi megah yang menceritakan kemegahan Kerajaan Majapahit. Prasasti Palah di tempat ini mengabadikan kirab Hayam Wuruk, raja terkenal Majapahit, serta menjadi saksi bisu perjalanan sejarah.
4. Candi Tikus
Dalam peninggalan ini, Candi Tikus dipercaya sebagai tempat mandi para raja dan tempat pelaksanaan upacara penting. Ditemukan di Mojokerto, Jawa Timur, candi ini memberikan gambaran tentang kehidupan istana dan tradisi pada masa itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO