Menu


Gunung Raung, Tertinggi Ketiga di Jawa Timur dan Miliki Jalur Pendakian nan Ekstrem

Gunung Raung, Tertinggi Ketiga di Jawa Timur dan Miliki Jalur Pendakian nan Ekstrem

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Okkisafire

Konten Jatim, Jakarta -

Salah satu gunung di Jawa Timur dikenal memiliki trek yang sulit dan ekstrem. Gunung tersebut adalah Gunung Raung. Gunung Raung berada di kawasan Pegunungan Dieng, terletak di tiga kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso dan Besuki.

Perlu diketahui bahwa Gunung Raung adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Arjuno. Di Pulau Jawa, Gunung Raung adalah yang tertinggi nomor empat.

Baca Juga: Candi Jawar Ombo, Situs Sejarah Penuh Misteri yang Menghadap ke Gunung Semeru

Bisa dibilang Gunung Raung begitu aktif. Terakhir kali Gunung Raung meletus pada 27 Juli 2022, erupsinya berlangsung sekitar 9 menit. Statusnya diturunkan menjadi normal pada 3 Mei 2023. 

Kegagahan Gunung Raung juga terlihat dari kawah terbuka yang dimilikinya. Saat erupsi terjadi, lava pijar akan kembali ke dalam kawah atau tidak meluap ke luar kaldera.

Kaldera yang dimiliki Gunung Raung berjenis kaldera kering. Menurut luasnya, kaldera Gunung Raung adalah yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di NTB.

Jalur Pendakian Ekstrem 

Jalur pendakian paling populer adalah Jalur Sumber Wringin, Bondowoso. Jalur ini sering digunakan karena waktu pendakiannya lebih pendek dan tidak curam.

Selain itu ada jalur pendakian lain yang dianggap menantang yaitu Jalur Kalibaru, Banyuwangi. Jalur ini relatif panjang karena melewati tiga puncak, yaitu Puncak Sejati, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak 17.

Bahkan diketahui ada suatu jalur setapak yang dinamakan Shiratol Mustaqim. Jalur tersebut hanya bisa dilewati satu orang pendaki karena berada di antara jurang-jurang gunung yang terjal.

Selain medan yang sulit, tantangan dalam mendaki Gunung Raung adalah terkait cuaca. Perubahan cuaca di Gunung Raung begitu drastis dan kondisi kawah masih aktif.

Karena kawah masih aktif, potensi berbahaya semakin tinggi. Hal tersebut dikarenakan sewaktu-waktu dapat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung. 

Persiapan yang Lengkap 

Melihat keadaan yang ekstrem, bagi yang berniat mendaki Gunung Raung disarankan untuk melakukan latihan fisik sebelum memulai pendakian. Jaga kondisi dan stamina serta menjaga pola makan sebelum memulai pendakian. 

Selain itu jangan lupa bawa obat-obatan P3K dan membawa bekal makanan dan air yang cukup untuk menunjang aktivitas selama pendakian. 

Jika baru pertama kali melakukan pendakian gunung atau tidak yakin memilih jalur yang benar, disarankan untuk menyewa pemandu.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan