Malang, Jawa Timur, memiliki beberapa candi bersejarah yang patut dikunjungi. Bahkan ada candi yang masih misterius sejarahnya, yaitu Candi Jawar Ombo.
Candi Jawar Ombo berada di Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Situs tersebut pertama kali ditemukan penduduk setempat pada 1983 dalam kondisi masih terpendam tanah.
Baca Juga: Candi Badut, Candi Tertua di Jawa Timur yang Lucu Namanya
Hingga saat ini, Candi Jawar Ombo penuh dengan misteri karena masih belum banyak kajian sejarah yang terungkap darinya.
Namun mengutip data Kemdikbud, di masa lalu Caandi Jawar Ombo berfungsi sebagai tempat pendidikan keagamaan serta fungsi pemujaan, yang berlatar keagamaan Siwa-Buddha dari sekitar abad XIV-XV di masa Kerajaan Majapahit.
Hal tersebut berdasarkan dengan adanya relief cerita binatang yang memiliki pesan moral edukatif yang ada pada halaman satu dan halaman dua, sedangkan halaman tiga lebih pada fungsi pemujaan.
Menghadap Gunung Semeru
Posisi Candi Jawar Ombo cukup menarik karena menghadap ke arah Gunung Semeru. Alasnya berbentuk bujur sangkar berukuran 6x6 meter dan tinggi 60 sentimeter.
Lantai alas candi juga memiliki empat umpak batu yang lubang pada bagian tengah yang diperkirakan sebagai tempat berdirinya tiang kayu dengan atap rumbia atau ijuk.
Sementara bentuk kaki Candi pelipit setengah lingkaran dan segi empat. Sisi alas candi dihiasi dengan relief teratai, pilaster, dan tapak dara.
Sisi bangunan candi dihiasi dengan lima teratai, empat tapak dara, sepuluh pilaster, dan pahatan sosok manusia yang menyerupai gaya pahatan pada relief-relief candi Majapahit. Pintu masuk candi memiliki arca batu yang memegang gada, diperkirakan sebagai Dwarapala.
Harga Tiket Masuk
Meski berada di kaki Gunung Semeru, lokasi Candi Jawar Ombo bisa diakses dengan kendaraan dan mudah ditemui.
Pengunjung merogoh kocek sekitar 10 ribuan namun harga tersebut bisa berubah sewaktu waktu, tergantung ketetapan yang sudah ditentukan.
Jam buka Candi Jawar Ombo dimulai pada pagi hari dan berakhir di sore hari. Jika datang pada sore hari, bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam di kaki Gunung Semeru.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024