Menu


Profil Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk yang Siap Jadi Juru Kampanye Ganjar Pranowo

Profil Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk yang Siap Jadi Juru Kampanye Ganjar Pranowo

Kredit Foto: Instagram/Marhaen Djumadi

Konten Jatim, Jakarta -

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyatakan siap untuk menjadi juru kampanye (jurkam) bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Tak hanya di Nganjuk, Marhaen juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi jurkam di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Meski belum ada perintah resmi dari PDIP, pria kelahiran 15 Desember 1968 ini mengatakan, sebagai kader sudah semestinya ia mengkampanyekan bacapresnya.

Berikut adalah profil lengkap Marhaen Djumadi yang mengaku siap jadi jurkam Ganjar.

Baca Juga: Profil Hanindhito Himawan, Bupati Kediri yang Siap Jadi Jurkam Ganjar

Profil Marhaen Djumadi

Marhaen Djumadi lahir pada 15 Desember 1968 di Nganjuk, Jawa Timur. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Mengutip dari situs resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Marhaen memiliki tiga orang kakak perempuan yang semuanya tidak sekolah dan buta huruf.

Hal itulah yang lantas menjadi penyemangat bagi dirinya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.

Dilansir dari berbagai sumber, Marhaen mengenyam pendidikan di SDN Putren 1 Nganjuk, dan kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Nganjuk.

Pada tahun 1986, ia tercatat lulus dari Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Nganjuk, yang merupakan jenjang pendidikan setara SMA/sederajat.

Marhaen kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang D-3 di IKIP Surabaya. Ia tercatat menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 dari tiga kampus berbeda, yakni IKIP Surabaya, STIE Totalwin Semarang (Manajemen), dan Universitas Yos Sudarso Surabaya (Hukum).

Sementara itu, gelar Magister Manajemen berhasil didapatkan Marhaen dari STIE Artha Bodhi Iswara pada tahun 2001.
Tak puas sampai di situ, ia juga meraih gelar Doktor Ekonomi dari Universitas Negeri Malang tahun 2005.

Karier Politik Marhaen Djumadi

Pada Pilbup Nganjuk 2018, Marhaen Djumadi maju sebagai calon wakil bupati, berpasangan dengan Novi Rahman Hidayat. Duet Novi-Marhaen ini didukung oleh tiga partai, yakni PKB, PDIP, dan Partai Hanura.

Duet Novi-Marhaen ini kemudian berhasil keluar sebagai pemenang dan mendapatkan suara 303.195. Pasangan ini berhasil mengalahkan duet Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan Desy Natalia Widya-Ainul Yakin.

Pada Mei 2021, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atas kasus yang menjerat Novi Rahman, Marhaen kemudian menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Nganjuk sejak 11 Mei 2021.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemudian melantik Marhaen sebagai Bupati Nganjuk pada 10 April 2023, untuk melanjutkan sisa masa jabatan hingga beberapa bulan ke depan.

Mengaku Siap Jadi Jurkam Ganjar

Seperti yang sudah disinggung di awal, Marhaen mengaku siap menjadi jurkam Ganjar Pranowo.

Beberapa langkah sudah ia rencanakan untuk bisa membantu pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, di antaranya yakni dengan mendirikan posko di tiap desa di Kota Nganjuk.

Baca Juga: Resep Dumbleg Khas Nganjuk. Bisa Dibuat dengan Mudah Lho!

Tak cukup sampai di situ, Marhaen juga bakal turun langsung ke akar rumput untuk bisa memperkenalkan sosok Ganjar, termasuk juga menyosialisasikan pencapaian Ganjar selama duduk di jabatan legislatif maupun eksekutif.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024